BANUATODAY.COM, BANDUNG - Dalam upaya meningkatkan kualitas layanan dan optimalisasi penerimaan pajak daerah, Tim Pembina Samsat Martapura bersama Badan Pengelolaan Keuangan, Pendapatan, dan Aset Daerah (BPKPAD) Kabupaten Banjar melaksanakan studi komparasi ke Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kabupaten Bandung, pada Jumat (5/12/2025) dan dipimpin langsung oleh Kepala BPKPAD Kabupaten Banjar, Drs. Achmad Zulyadaini, M.Si, serta turut diikuti Penanggung Jawab Samsat Martapura dan jajaran terkait.
Kunjungan ini bertujuan untuk mempelajari praktik terbaik pengelolaan pajak daerah, khususnya terkait inovasi layanan, pemanfaatan teknologi informasi, serta strategi peningkatan kepatuhan wajib pajak.
BACA JUGA: Penguatan Forum Kecamatan dan Pokja Desa Sehat, Bapperida Kotabaru Gelar Workshop
Penanggung Jawab Samsat Martapura, Triyono, menegaskan bahwa kolaborasi dan pembelajaran lintas daerah menjadi langkah penting dalam memperkuat kualitas layanan.
“Kami ingin memastikan bahwa pelayanan kepada masyarakat selalu berkembang. Melalui studi komparasi ini, kami mendapatkan banyak wawasan baru yang dapat diadaptasi untuk meningkatkan efektivitas layanan Samsat Martapura,” ungkap Triyono.
Selain jajaran pemerintah daerah, PT Jasa Raharja Kantor Wilayah Kalimantan Selatan turut berperan aktif dalam mendukung kelancaran kegiatan. Keterlibatan Jasa Raharja menjadi bagian penting dari sinergi pelayanan Samsat, terutama dalam memberikan perlindungan kepada masyarakat dan memastikan keberlanjutan fungsi pelayanan publik. Kepala Kantor Wilayah PT Jasa Raharja Kalimantan Selatan, Abdillah, menyampaikan apresiasinya atas terselenggaranya kegiatan ini.
“Sinergi ini merupakan wujud komitmen kami dalam mendukung layanan Samsat yang semakin modern dan ramah masyarakat. Pembelajaran seperti ini sangat penting untuk meningkatkan kualitas pelayanan secara menyeluruh,” ungkap Abdillah.
BACA JUGA: Levi’s® End of Season Sale: Diskon Hingga 50% untuk Maksimalkan Selebrasi Liburan Akhir Tahun
Pertemuan di Bapenda Kabupaten Bandung berlangsung hangat dan konstruktif, di mana kedua pihak saling bertukar pengalaman mengenai tata kelola pendapatan, strategi digitalisasi layanan, serta penguatan kapasitas SDM. Hasil diskusi ini diharapkan dapat menjadi rujukan dalam pengembangan inovasi di lingkungan BPKPAD Kabupaten Banjar dan Samsat Martapura.
Melalui kegiatan studi komparasi ini, seluruh pihak berkomitmen untuk terus memperkuat sinergi lintas lembaga demi menghadirkan pelayanan pajak daerah yang lebih efektif, transparan, dan adaptif terhadap kebutuhan masyarakat. Kunjungan ini menjadi langkah strategis dalam mendorong peningkatan kinerja layanan Samsat di Kabupaten Banjar.

