Trending

Daerah Tujuan Arus Balik Diminta Siaga Antisipasi Corona

 

KONFRENSI PERS: Juru Bicara Satgas COVID-19 Prof Wiku Adisasmito - Foto Nett

BANUATODAY.COM, JAKARTA- Juru Bicara Satgas COVID-19 Prof Wiku Adisasmito mengatakan, Pemerintah daerah beserta satgas yang wilayahnya menjadi tujuan arus balik diminta bersiaga. Langkah antisipasi ini dilakukan agar penularan tidak meluas.

"Perlu adanya antisipasi. Maka pelaku perjalanan wajib karantina 5x24 jam. Karena mobilitas di masa pandemi adalah aktivitas berisiko," kata Wiku dikutip dari situs covid19.go.id, Minggu (23/5/2021).


Wiku menjelaskan pos komando di desa/kelurahan setempat juga perlu mengawasi pelaksanaannya serta melakukan upaya preventif secara paralel, seperti testing dan tracing yang masif. 

Pasalnya data dari Polri per Sabtu (15/5/2021) lalu, rapid test antigen acak yang dilakukan di 109 titik penyekatan sepanjang Sumatera, Jawa, dan Bali menemukan 226 hasil positif dari 77.068 tes yang dilakukan.

"Kasus positif temuan di lapangan akan dirujuk ke pusat isolasi mandiri terdekat yang telah disiapkan satgas daerah," tambahnya.

Sementara pada pelaku perjalanan internasional, pemerintah masih menyiapkan tahapan pembukaan travel corridor arrangement Singapura-Baram. Langkah ini dilakukan dengan mempertimbangkan kondisi pandemi di Singapura dan berbagai wilayah Indonesia, terutama Pulau Batam dan Bintan.

"Keputusan yang diambil, tentunya mempertimbangkan keseimbangan pengendalian pandemi dan pemulihan ekonomi khususnya di sektor pariwisata," ungkapnya.

Selain melarang masuknya WNA asing dari India, pemerintah juga akan mengatur WNA pemegang kartu izin tinggal sementara dan kartu izin tinggal tetap (KITAS/KITAP). Tujuannya untuk mencegah peningkatan penularan dari pelaku perjalanan internasional.(dtc/ar)


Lebih baru Lebih lama