Trending

Mantap, Puan Maharani Kalah Pamor Dengan Ganjar Pranowo Versi Survei Puspoll

 

BERSAMA: Ganjar Pranowo bersama Puan Maharani dalam sebuah kesempatan - Foto Nett

BANUATODAY.COM, JAKARTA - Survei Puspoll Indonesia menyebutkan popularitas, akseptabilitas dan elektabilitas Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo jauh berada di atas Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Puan Maharani.

Hal itu terungkap berdasarkan survei dengan metode wawancara tatap muka sepanjang 20-29 April 2021 yang melibatkan 1.600 responden. Margin of error survei ini +/- 2,45 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.

Terhadap tingkat popularitas dan akseptabilitas, sebanyak 63,9 persen mengenal Ganjar dan 56,2 persen menyukai Ganjar. Sementara itu 59,5 persen mengenal Puan dan 41,4 persen menyukai Puan.

Berdasarkan survei tersebut, Ganjar dinilai lebih pantas baik menjadi calon presiden (Capres) maupun calon wakil presiden (Cawapres) tahun 2024 dibandingkan Puan. Persentase kepantasan menjadi Capres untuk Ganjar ada di angka 43,4 persen dan 40 persen menilai ia pantas menjadi Cawapres.

Sementara 17,3 persen menyatakan Puan pantas menjadi Capres dan 24,9 persen berpendapat ia pantas menjadi Cawapres.

Puspoll Indonesia menaruh 22 nama yang dijadikan bahan pertanyaan bagi ribuan responden tersebut. Hasilnya, elektabilitas Ganjar menempati posisi ketiga dengan capaian 13,8 persen. Sementara Puan berada di posisi ke-18 dengan 0,5 persen.

Hubungan PDIP dan Ganjar yang merupakan kader partai banteng bermoncong putih itu belakangan memanas. Hal itu diketahui dengan tidak diundangnya Ganjar dalam agenda pengarahan kader untuk penguatan soliditas partai menuju Pemilu 2024 di Jawa Tengah oleh Puan selaku Ketua DPP PDIP.

DPP PDIP menilai Ganjar terlalu ambisius untuk maju dalam gelaran Pilpres 2024. Mereka berpendapat hal tersebut bertentangan dengan norma partai.

Ada pun Puan sempat menyinggung sosok pemimpin yang hanya terkenal di media sosial. Ia tak secara gamblang menyebut nama pihak yang disindirnya tersebut.

"Pemimpin itu ke depan adalah pemimpin yang ada di lapangan bukan di sosmed. Pemimpin yang memang dilihat teman-temannya, orang-orang yang mendukungnya. Ada di lapangan bukan hanya di media," tukas Puan di Semarang, Jawa Tengah, Sabtu (22/5/2021).(cnn/ar)

Lebih baru Lebih lama