BANUATODAY.COM, BANJARMASIN- Tempat Pemungutan Suara (TPS) yang berdekatan dengan tempat tinggal pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur tidak menjamin akan memperoleh suara terbanyak.
Hal tersebut terbukti adanya kejutan pada hasil PSU dibeberapa Tempat Pemungutan Suara (TPS) di wilayah Banjarmasin, Rabu (9/6/2021).
Terbaru satu-satunya calon Wakil Gubernur nomor urut satu H Muhidin yang memberikan hak pilihnya, rupanya tidak mampu memberikan pengaruh besar di TPS sekitar wilayah tempat tinggalnya.
Berdasar dari hasil rekapitulasi suara di TPS 06 Kelurahan Pemurus Dalam, Kecamatan Banjarmasin Selatan, paslon Gubernur dan Wagub, Sahbirin Noor-Muhidin harus mengakui keunggulan Denny Indrayana-Difriadi.
Di TPS dekat kediaman H Muhidin tersebut, pasangan BirinMu hanya mampu mengumpulkan 53 suara. Di bawah H2D yang berhasil memperoleh 72 suara, dan satu surat suara dinyatakan tidak sah.
Seperti diketahui bersama pada waktu Pilkada 9 Desember 2020 lalu, pasangan H2D juga unggul dari BirinMu di TPS yang sama. Hanya saja PSU Pilgub kali ini selisih suara kedua rival tersebut bertambah jauh, yakni 19 suara.
“Pada 9 Desember lalu, itu selisihnya sekitar empat suara, kini sedikit menjauh, ujar Ketua KPPS TPS 06 Pemurus Dalam, Zainal Arifin.
Hasil tersebut sudah disepakati oleh seluruh saksi paslon, dan hasil tersebut akan diserahkan secepatnya ke kantor Kelurahan Pemurus Dalam untuk selanjutnya dibawa lagi ke kantor Kecamatan Banjarmasin Selatan.
"Semoga semua PSU berjalan aman dan kondusif, siapapun yang terpilih bisa membawa Kalsel jauh lebih baik lagi," tukasnya. (net/fsl).