Trending

SDN-SN PL 1 Terapkan Prokes Ketat, Mulai Kedatangan Hingga Jam Pulang

Penerapan: Prokes yang ketat diterapkan saat masuk dan kepulangan siswa di SDN-SN Pasar Lama 1 Banjarmasin - Foto Dok

BANUATODAY.COM, BANJARMASIN- Dalam rangka Pembelajaran Tatap Muka (PTM), Sekolan Dasar Negeri - Standar Nasional (SDN-SN) Pasar Lama 1 terapkan protokol kesehatan penuh dari kedatangan siswa hingga jam pulang selesai.

Kepala Sekolah SDN PL 1, Sakerani mengatakan, selain terus menerapkan 3 M (Mencuci tangan, Memakai masker, Menjaga jarak) pihaknya juga membatasi maksimal hanya 18 siswa dalam satu kelas. Bahkan pada jam pulang para siswa dipanggil satu persatu melalui pengeras suara apabila orang tuanya sudah ada menjemput. 

"Pintu masuk kita bagi jadi tiga dan setiap pintu ada petugas untuk pengukuran suhu badan, satu kelas kita bagi siswa jadi dua. Untuk kepulangan waktunya juga kita atur secara terpisah tiap kelasnya, agar tidak terjadi kerumunan dalam penjemputan," ungkapnya, Selasa (8/6/2021).

Untuk tenaga pengajar di lingkungan SDN PL 1 juga sudah mengikuti vaksinasi sesuai anjuran pemerintah. Ia juga mengaku memang dalam menerapkan prokes kepada anak- anak cukup  sulit, karena proses PTM awal ini mereka sudah lama tidak bertemu sehingga perlu pengawasan lebih, kendati SDN PL 1 tidak menerapkan jam istirahat, siswa hanya dianjurkan membawa bekal makanan sendiri.

"Kita akan terus berusaha menerapkan prokes semaksimal mungkin sesuai dengan aturan yang berlaku, evaluasi setiap harinya akan kita lakukan terus sehingga dapat mencegah atau meminimalisir penyebaran covid-19," tambahnya.

Dirinya berharap dengan menerapkan prokes yang ketat, SDN PL 1 bisa memberikan rasa aman dan nyaman dalam proses belajar mengajar, baik bagi siswa maupun para guru bahkan juga para orang tua.

"Ini sebagai langkah awal untuk persiapan pembelajaran tahun ajaran baru, semoga semua pihak baik dinas terkait maupun orang tua bersama sama mendukung pembelajaran ini, agar para siswa sehat semua, semangat dalam mengikuti proses pembelajaran," tukasnya. (fsl/ar).

Lebih baru Lebih lama