Trending

Wujudkan Asa Disabilitas, PLN Kalselteng Gandeng Kaki Kota

PENYERAHAN: Secara simbolis menyerahkan bantuan dari PT PLN (Persero) Kalselteng bersama Yayasan Kaki Kota Banjarmasin - Foto Dok

BANUATODAY.COM, BANJARMASIN - Guna membantu pemberdayaan wirausaha untuk disabilitas, PLN Kalselteng gandeng Kaki Kota menggelar program lentera Asa.

Diungkapkan  Suhadi, Manajer Komunikasi PT PLN (Persero) Kalselteng, program Lentera Asa  merupakan bantuan Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan PT PLN (Persero) Kalselteng yang bekerjasama dengan Yayasan Kaki Kota Banjarmasin.

"Kami menggandeng Yayasan Kaki Kota untuk membantu Disabilitas punya kemandirian wirausaha," ungkapnya, Jumat (4/6/2021).

Ditambahkan Fitria Eka Program.Manager Kaki Kota, program ini merupakan program untuk para difabel untuk melakukan wirausaha, dimana yayasan Kaki Kota bersama tim CSR PLN Kalselteng akan mendampingi peserta program ini dari awal membuat resep ‘wadai untuk’ khas mereka sendiri sampai mampu menjual ‘wadai untuk’ hasil olahan mereka secara mandiri.

"Program ini diharapkan dapat menjadi lentera bagi para penyandang disabilitas khususnya di Banjarmasin sesuai dengan namanya,"tambah Direktur Yayasan Kaki Kota, Muhammad Syahreza.

Lentera Asa Disabilitas merupakan program yang digagas Yayasan Kaki Kota dengan bantuan PLN Wilayah Kalimantan Selatan dan Tengah. Program ini ditujukan untuk melakukan pendampingan dan pelatihan kepada Warga Disabilitas di Kota Banjarmasin dengan membentuk Kelompok Usaha, dimana nantinya setelah program ini selesai kelompok disbilitas beserta usahanya akan berkembang dan berkelanjutan gagar dapat meningkatkan skill dan ekonomi disabilitas yang terlibat. rencananya program ini akan di buat jangka panjang dalam kurun waktu 3 Tahun.

Sementara itu, Tri Murtini, asisten manajer TJSL PT PLN (Persero) Kalselteng mengatakan tim CSR PLN bersama tim Kaki Kota akan siap sedia mendampingi para penyandang disabilitas peserta program disabilitas dari awal hingga kedepannya. 

"Kegiatan hari ini sangat menyenangkan, karena saya baru pertama kali mengikuti kegiatan seperti ini. Saya senang bertemu dengan teman-teman baru dan tertarik ingin belajar membuat ‘wadai untuk’ dan menjual produk wadai tersebut," ungkap Noor Wahidah salah satu peserta Lentera Asa Disabilitas.(ans/fsl)

Lebih baru Lebih lama