BANUATODAY.COM, BALANGAN- Komisi Penyiaran Indonesia Daerah (KPID) mengadakan Sosialisasi Edukasi Literasi Media bersama Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (BAPPEDA) dan Kelompok Masyarakat Peduli Siaran (KMPS).
Kegiatan tersebut diselenggarakan untuk menambah wawasan masyarakat agar bisa cerdas untuk membedakan siaran yang sehat dan baik untuk ditonton.
“Kegiatan ini kita selenggarakan dengan harapan agar masyarakat Kabupaten Balangan bisa membedakan dan mengetahui mana siaran yang baik dan bermanfaat,” ungkap Kepala SKPD BAPPEDA Balangan Plt Rakhmadi Yusni, disela acara pembukaan, Kamis (15/7/2021), di Aula Kantor Dinas BAPPEDA Balangan.
Dengan mengambil tema "Penyiaran Sehat untuk Menuju Migrasi dari Analog ke Digital", diikuti 25 orang peserta dari berbagai kelompok masyarakat.
Koordinator pengawas isi siaran, marliyana mengatakan hal serupa kalau KPID sengaja melakukan program kegiatan ini untuk menambah wawasan masyarakat agar bisa mengetahui tayangan yang cerdas, sehat, baik dan benar bagi keluarga.
"Di era digital otomatis siaran televisinya lebih banyak, menyikapi beragamnya program tayangan yang disuguhkan televisi masa kini, kegiatan ini guna memberi pemahaman kepada masyarakat untuk memilih tayangan yang baik dan sesuai kebutuhan serta menghindari tayangan yang tidak baik,” tuturnya.
Marliyana menambahkan, kegiatan ini juga merupakan sebuah gerakan untuk masyarakat agar mendorong kesadaran akan pentingnya memahami, melihat dan menilai sebuah tayangan televisi yang akan ditonton.
“Semoga masyarakat dapat menghindari siaran televisi yang kurang baik," tambahnya.
Sementara itu, Wawan salah satu peserta warga Balangan, mengungkapkan bahwa tentu di era sekarang sedikit khawatir akan program tayangan televisi yang mulai aneh menurutnya.
"Saat ini tayangan tv banyak yang nyelenih, tentu kita khawatir jika itu akan menjadi hal yang akan di contoh anak-anak nanti. Semoga dengan adanya kegiatan ini, tayangan yang kurang etis bisa diminimalisir," tutupnya. (vro/fsl)