Trending

Mulai Senin, Banjarbaru dan Banjarmasin Terapkan PPKM Level IV

 

SENIN - PJ Gubernur Kalsel Saftizal ZA menyatakan mulai Senin ini Banjarmasin dan Banjarbaru terapkan PPKM Level IV

BANUATODAY.COM.Banjarmasin- Terhitung  Senin  26 Juli sampai 8  Agustus 2021, Kota Banjarmasin dan Banjarbaru akan menerapkan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level IV.

Selain dua wilayah di Kalimantan Selatan, rilis data terbaru dari Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional menunjukkan 43 kabupaten kota lainnya yang harus memberlakukan PPKM Level IV. Hal tersebut terungkap  dalam Rapat Koordinasi yang dipimpin Menko Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, secara virtual, Sabtu (24/7/21) sore yang diikuti Pj Gubernur Kalsel Safrizal ZA, melalui video conference di kediaman dinas, Banjarmasin.


Penjabat Gubernur Kalsel, Safrizal ZA dalam laporannya, menyatakan kesiapan untuk memberlakukan PPKM Level IV mulai Senin (26/7), sesuai indikator yang ditetapkan.

"Dari dua hari yang lalu sudah kami siapkan, namun memang menunggu instruksi secara formal," ujarnya didampingi Kapolda dan Danrem Kalsel.

Safrizal menyampaikan dua hal yang menjadi perhatian saat ini, yakni ketersediaan oksigen dan jatah vaksin.

"Oksigen mulai menipis. Kami kemarin berkoordinasi dengan SKK Migas, dan kami dapat iso tank 20 ton. Untuk isinya, kami mohon untuk dibantu," ucapnya.

Lanjutnya, vaksinasi di Kalsel terus gencar dilakukan. Namun, ia berharap pemerintah bisa mendatangkan jatah lebih banyak.

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kalsel, HM Muslim menjelaskan, indikator PPKM level IV didasari oleh laju penularan dan kemampuan merespons laju tersebut.

Untuk wilayah lainnya di Kalsel, ujarnya, juga terjadi peningkatan kasus positif meski tidak setinggi Banjarbaru dan Banjarmasin.

"Yang meningkat ada Tanah Laut dan Kabupaten Banjar," jelasnya, ditemui usai Rapat Koordinasi.

Terkait kebutuhan oksigen, ia mengungkapkan ada peningkatan sebanyak dua sampai tiga kali lipat.

Kendati begitu, pemprov terus berupaya untuk melakukan koordinasi guna menambah ketersediaan oksigen.

"Kita minta kepada pihak industri agar (oksigen) khusus disalurkan ke medis," pungkas Muslim. (naz)

Lebih baru Lebih lama