BANUATODAY.COM, BALANGAN- Menjelang Hari Raya Idul Adha 1442 Hijriah, Dinas Pertanian bidang peternakan Kabupaten Balangan melakukan pengecekan dan pendataan kepada para peternak serta pedagang hewan qurban.
Pemeriksaan kondisi hewan qurban sangat penting dilakukan, agar hewan-hewan qurban yang di jual di pastikan dalam keadaan sehat dan layak untuk di jadikan hewan qurban.
“Rencananya kita hari ini ke daerah Lampihong yaitu Desa Lajar, Mundar, Lampihong Selatan, Tampang, Simpang Tiga, dan pagi tadi di daerah Kecamatan Paringin di Desa Bungin. Pemeriksaan sendiri meliputi fisik dan ante mortem atau pelaksanaan pemeriksaan dan pengujian sebelum ternak dipotong, ungkap Kepala Bidang Peternakan Dinas Pertanian Kabupaten Balangan Ayu Asrinah, Rabu (13/7/2021).
Lanjut Ayu, tahun ini kemungkinan perkiraan ada sekitar 500 ekor hewan qurban di Balangan, jumlah tersebut mengalami penurunan dari tahun kemarin, yakni sebanyak 600 ekor.
“Mungkin karena adanya pandemi jadi berkurang, namun untuk pasokan hewan qurban sudah bisa dikatakan terpenuhi,” tuturnya .
Sementara itu, Budi Raharjo salah satu pemilik kandang hewan qurban di Desa Bungin Kecamatan Paringin Selatan menyebut, Dispertan bidang peternakan selalu siap sedia untuk datang membantu memeriksa hewan ternak. Hal tersebut merupakan bentuk kerjasama yang harus dipertahankan kedepannya.
“Untuk sapi biasanya kami dari kandang meminta terapi lebih dulu baru disuntik, vitamin dan obat cacing agar sapi yang akan di qurbankan tetap sehat,” ujarnya.
Terpisah, H Urip yang juga pemilik kandang hewan qurban di Desa Lajar Kecamatan Lampihong mengaku, sudah sekitar 20 tahun berusaha dengan menjual hewan-hewan jenis sapi dan kambing. Dirinya mengatakan bahwa tahun ini penjualan hewan qurban miliknya malah meningkat dari tahun sebelumnya.
"Ada sekitar 150 ekor sapi ditempat saya, tahun ini penjualan lebih meningkat 20 persen dari tahun sebelumnya,” tutupnya. (vro/fsl)