Trending

Atasi Masalah Kemiskinan, Dinsos Balangan Jalankan Dua Program

WAWANCARA: Plt Kabid penanganan fakir miskin Dinsos Balangan, Ferdy Syaftiawan - Foto Dok


BANUATODAY.COM, BALANGAN - Dinas Sosial Kabupaten Balangan jalankan dua program untuk mengatasi angka kemiskinan di tengah masyarakat.

Hal tersebut sebagai tindak lanjut dari Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) milik Kementerian Sosial. Dari data tersebut tercatat setidaknya ada  sekitar belasan ribu lebih masyarakat Balangan berada dibawah garis kemiskinan.

“Berdasarkan SK Kemensos, warga Balangan yang tercatat di dalam DTKS Kementerian Sosial berjumlah 11 ribu lebih orang,” ungkap Plt Kabid penanganan fakir miskin Dinsos Balangan, Ferdy Syaftiawan, Selasa (3/8/2021).

Atas hal tersebut pihaknya bergerak cepat dalam mengurangi angka kemiskinan ditengah masyarakat. Pihaknya berupaya menjalankan program berupa Kelompok Usaha Bersama (KUBE) dan Usaha Ekonomi Produktif (UEP). Dijelaskannya dalam program KUBE nantinya akan mengarah untuk penanganan ekonomi kreatif, seperti membuat kerajinan.

"Kini jumlah dari binaan program ekonomi kreatif tersebut mencapai ratusan binaan sejak tahun 2017 hingga 2018," ucapnya.

Adapun untuk program UEP merupakan program perorangan yang dimulai sejak tahun lalu, dan hingga saat ini sekitar 50 orang terlibat dalam binaan program tersebut.

“Bagi mereka memiliki cikal bakal usaha dan sudah terdaftar di DTKS, bisa mengajukan permodalan usahanya ke Dinsos. Sedangkan kalau dana dari APBD biasanya berupa alat pendukung, adapun bantuan dari APBN bisa bersigat hibah," tuturnya.

Sebagai informasi, berdasarkan angka dari badan Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Balangan pada tahun 2020 angka kemiskinan di Kabupaten Balangan, mencapai 5,32 % dengan jumlah penduduk miskin mencapai 7.064,00 jiwa serta tingkat keparahan kemiskinan 0,24 % sedangkan data di tahun 2021 ini masih di proses oleh pihak BPS RI. (vro/fsl)

Lebih baru Lebih lama