Trending

Bersama Polda Kalsel, Yayasan Nurul Hijrah Tanah Laut Siap Mendukung PEN

 

FOTO BERSAMASubdit Ekonomi Dit Intelkam Polda Kalsel jalin sinergitas bersama Yayasan Nurul Hijrah - Foto Dok

BANUATODAY.COM, TANAH LAUT- Dalam rangka mendukung Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN), Kepolisian Daerah Kalimantan Selatan melalui Subdit Ekonomi Dit Intelkam Polda Kalsel jalin sinergitas bersama Yayasan Nurul Hijrah Jorong, Tanah Laut.

Yayasan Nurul Hijrah yang dipimpin oleh K.H. Mukri Yunus, merupakan Ketua Umum Ikatan Pesantren Indonesian (IPI) Kalimantan Selatan dan Sekaligus Ketua Yayasan Pondok Pesantren Nurul Hijrah yang beralamat di Jl. Alur Jorong, dengan memiliki Jama’ah tetap dari masyarakat di Tanah Laut.

"Sebagai salah satu tokoh agama, beliau sangat mendukung program PEN dibidang Koperasi dan Usaha Mikro Menengah (UKM) di wilayah Kalsel khususnya di Kabupaten Tanah Laut," ungkap Kanit I Subdit Ekonomi DIt Intelkam Polda Kalsel Kompol Chairudin Hakim,  S.sos, Beberapa waktu lalu.

K.H. Mukri Yunus juga peduli terhadap perkembangan perekonomian dengan terbentuknya koperasi untuk kesejahteraan masyarakat sekitar. 

"Alhamdulillah beliau sangat memperhatikan perekonomian masyarakat, ini juga sebagai upaya untuk membantu priogram pemerintah dalam meningkatkan perekonomian,"tuturnya.

Pada kesempatan tersebut KH. M. Mukri Yunus juga menegaskan pihaknya siap berkomitmen dan berkolaborasi dengan jajaran Polda Kalsel dalam PEN dan mendukung setiap program dari pemerintah agar masyarakat menjadi sejahtera.

"Terima kasih atas kesempatan yang diberikan kepada kami untuk bisa bersinergi bersama pemerintah khususnya jajaran Polda Kalsel. Semoga PEN ini bisa berjalan dengan cepat sesuai yang diharapkan," tegasnya.

Sebagai informasi, KH. M. Mukri Yunus lahir di Banten 5 Mei 1953, merupakan putera kedua dari tujuh bersaudara. Saat ini beliau dikaruniai 7 orang anak yang terdiri dari 5 laki-laki dan 2 perempuan. 

Pada tahun 1987 K.H Mukri Yunus datang dari kampung halamannya di Banten ke desa Alur, Kecamatan Jorong Kabupaten Tanah Laut guna menjalankan tugas dari Majelis Ulama Indonesia (MUI) Jawa Barat untuk melaksanakan misi transmigrasi dan Dakwah.

"Pada waktu itu saya selalu memberi ceramah dan khutbah dari masjid ke masjid hingga dari mushola ke mushola," ujar K.H Mukri Yunus.

Namun menurut cerita beliau, karena adanya keinginan masyarakat untuk menitipkan anaknya pada kiyai tersebut, akhirnya berniat membuat Pondok Pesantren.

"Hingga akhirnya pada bulan juli 1999 diadakanlah peletakan batu pertama pembangunan Ponpes Nurul Hijrah di Desa Alur Kecamatan Jorong Kabupaten Tanah Laut," imbuh beliau. (fsl/ans)

Lebih baru Lebih lama