Trending

BI : Perbaikan Perekonomian Kalimantan di Triwulan II 2021 Sudah Tumbuh Positif

 

VIRTUAL : Kepala BI Perwakilan Kalsel, Amanlison Sembiring - Foto Dok

BANUATODAY.COM, BANJARMASIN- Sebagai upaya mendukung program pengembangan UMKM khususnya komoditas berorientasi ekspor, Bank Indonesia Perwakilan Kalsel menyelenggarakan kegiatan “Program Akselerasi UMKM Berorientasi Ekspor Bank Indonesia Kalimantan Selatan (PAMOR BAINTAN) bertempat di Suntec City, Singapura, 14 sampai 29 Agustus 2021.

UMKM yang menjadi peserta pada kegiatan ini berjumlah 20 UMKM yang telah lulus kurasi oleh Netasia dan Tanivest, dengan jenis produk fashion, home decor dan food and beverage

Kepala BI Perwakilan Kalsel, Amanlison Sembiring secara zoom mengatakan, perbaikan perekonomian Kalimantan di Triwulan II 2021 yang sudah tumbuh positif, menjadi angin segar bagi masyarakat dan pelaku usaha, khususnya bagi UMKM yang selama ini terdampak pandemi.

“Hasil Survei UMKM Bank Indonesia di akhir 2020 menunjukkan bahwa sebanyak 82,68% UMKM di Kalimantan terkena dampak negatif pandemi Covid-19. Dampak negatif pandemi UMKM diantaranya penurunan penjualan, kesulitan permodalan dan terhambatnya distribusi barang,” ujarnya.

Amanlison memaparkan, dengan mencapai 64 juta atau mencapai 99,9% dari keseluruhan usaha yang beroperasi di Indonesia, UMKM memiliki peran penting bagi perekonomian Indonesia.

“Maka diperlukan upaya untuk memperkuat UMKM sehingga dapat bertahan di masa pandemi, serta dapat menjadi sumber pertumbuhan ekonomi baru Indonesia di masa yang akan datang,” ucapnya.

Amanlison menegaskan, dalam upaya mendorong penguatan UMKM di masa Pandemi Covid-19, dibutuhkan sinergi antara pemerintah dan berbagai instansi serta lembaga untuk menghasilkan sejumlah program konkrit, salah satunya melalui penyaluran program PEN.

“Sampai dengan 18 Juni 2021, realisasi program PEN untuk mendukung UMKM di Kalimantan tercatat sebesar Rp739 miliar,” cetusnya.

Ditambahkannya, Kantor Perwakilan Bank Indonesia di wilayah Kalimantan antara lain Bank Indonesia Provinsi Kalsel, Kalteng, dan Kalbar selalu secara aktif bersinergi dengan Pemerintah Daerah, Dewan Kerajinan Nasional Daerah, Instansi, Lembaga Vertikal  dan Perbankan di wilayah Kalimantan dalam menghasilkan sejumlah program konkrit dalam pengembangan UMKM sebagai salah satu sumber pertumbuhan ekonomi baru melalui korporatisasi, peningkatan kapasitas, dan pembiayaan. (net/fsl)

Lebih baru Lebih lama