BORNEOTREND.COM – Bupati Balangan H Abdul Hadi meminta warga yang melintas di jembatan Paringin untuk berhati-hati karena portal besi yang dipasang di muara jembatan rawan roboh pasca ditabrak truk beberapa waktu lalu.
"Jangan sampai portal dan jembatan Paringin memakan korban. Instansi terkait agar segera berkoordinasi dengan pihak-pihak yang berwenang pada jalan dan jembatan nasional untuk segera bersama-sama dilakukan penanggulangan, karena jembatan tersebut merupakan jalur utama dan padat lalu lintas," kata Abdul Hadi, Selasa (3/2/2021).
Untuk diketahui, portal besi dipasang sebagai pembatas untuk angkutan berat yang melintas. Langkah ini dilakukan untuk mengurangi beban jembatan Paringin yang mengalami keretakan sejak awal Januari 2021 lalu.
Sejak dipasang, beberapa kali portal besi ditabrak oleh mobil truk karena banyak angkutan melintas di jembatan yang menghubungkan Provinsi Kalsel, Kaltim dan Kalteng ini.
Namun, portal berbahan plat besi besar tersebut kembali rusak akibat ditabrak berkali-kali oleh mobil angkutan truk yang tidak mengindahkan peringatan dengan alasan tidak tahu hingga tidak melihat adanya portal meskipun sudah ada rambu peringatan bahkan penerangan jalan dan jembatan
Akibatnya, kondisi portal tersebut kini miring dan hampir roboh sehingga untuk sementara diberi tuas penahan dari kayu.
Untuk diketahui bersama, Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional XI Banjarmasin, pada Januari lalu sempat melakukan peninjauan langsung serta mengadakan pertemuan atau rapat koordinasi bersama Dinas PUPR dan Dishub Balangan beserta Satlantas Polres Balangan guna membahas penanganan jembatan Paringin yang mengalami retak atau rusak tersebut.
Untuk mengantisipasi parahnya kerusakan jembatan tersebut maka dilakukan penanggulanangan sementara dengan memasang portal plat besi baja setinggi 2,5 meter di kedua muara jembatan ditambah papan peringatan dan pemberitahuan kemudian pengalihan arus lalu lintas.
Hingga berita ini diturunkan, belum diketahui kapan realisasi perbaikan jembatan yang berada di jalan nasional Ahmad Yani Kabupaten Balangan tersebut. (net/fsl)