Trending

Pemkab Balangan Serahkan Beasiswa Pendidikan Keluar Negeri

 

PENYERAHAN: Bupati Balangan H Abdul Hadi (kanan), serahkan bantuan beasiswa - Foto Dok

BANUATODAY.COM, BALANGAN - Pemerintah Kabupaten Balangan serahkan bantuan beasiswa pendidikan keluar negeri sebesar Rp 60 juta kepada empat mahasiswa.

Pemberian beasiswa tersebut sebagai wujud komitmen dan kepedulian Pemkab Balangan terhadap dunia pendidikan, khususnya di Balangan.

"Bantuan ini merupakan kerja sama dari Majelis Ulama Indonesia (MUI) Balangan, yang mana Pemda sangat mensupport mahasiswa yang akan melakukan pendidikan di luar negeri," ungkap Bupati Balangan H Abdul Hadi, disela acara penyerahan, Rabu (8/9/2021) di Balangan.

Bahkan tidak hanya sampai disitu, Pemkab Balangan berencana kedepan akan ada penambahan mahasiswa lagi hingga delapan orang untuk diterbangkan bersama sama ke Timur Tengah yakni Yaman dan Mesir.

Pada kesempatan tersebut, Abdul Hadi juga menyampaikan akan kembali melanjutkan program-program lainnya seperti pemberian insentif kepada guru TPA, rumah tahfidz, dan DAI keliling yang sekarang masih dalam tahap verifikasi oleh Pemda Balangan.

"Semoga bantuan tersebut bisa bermanfaat dan dapat meringankan beban orang tua. Saya juga berpesan bagi mahasiswa yang dikirim ke luar negeri agar serius dalam belajar sehingga setibanya di kampung halaman bisa meimplementasikan ilmu yang didapat kepada masyarakat dengan baik," tuturnya.

Ditempat terpisah, salah satu perwakilan orang tua mahasiswa, Syaifullah sangat menyambut gembira atas bantuan yang diberikan tersebut. Dia mengucapkan terima kasih kepada Pemkab dan MUI Balangan yang ikut berperan dalam dunia pendidikan. 

"Sangat bahagia sekali dengan adanya bantuan ini, karena dapat meringankan beban kita sebagai orang tua, sehingga kami bisa memberikan anak-anak kami pendidikan untuk anak hingga selesai. Semoga program semacam ini bisa berlanjut setiap tahunnya dan dapat memberikan manfaat serta motivasi kepada anak-anak di Balangan yang ingin melanjutkan pendidikannya ke luar negeri," tutupnya. (vro/fsl)

Lebih baru Lebih lama