KUNJUNGAN - Ketua IJTI Kalsel Dina Qomariah bersama rombongan saat melihat dari dekat operasional PT JAR
BANUATODAY.COM.Batulicin - Melihat lebih dekat oprasional PT Jhonlin Agro Raya, Perusahaan lokal milik putra daerah ini dibangun di saat pandemi dan mampu menyerap tenaga kerja sebnyak 2 ribu lebih orang dimana sekitra 80 persen dari tenaga kerja tersebut diisi oleh tenaga lokal.
Pabrik milik pengusaha muslim asal batulicin haji Isam ini ikut mendukung program hilirisasi lemerintah bidang energi untuk jangka panjang.
Jika energi fosil bisa habis, sementra energi nabati seperti CPO ini tidak bisa habis karena sawit itu bisa kuat sampai 20 tahun dan kemudian bisa di replanting sehingga terus bertahan lebih lama untuk mememnuhi kebutuhan energi dalam negeri .
Jika Sebelumnya CPO banyak diekspor sehingga kita tdk bisa mengatur harga pasar kini dengan CPO dioleh sendiri kita pun bisa mengontrol pasar.
kehadiran PT JAR yang baru diresmikan Presiden Jokowi ini mampu berkontribusi positif bagi perekonomian banua dan Indonesia.
Ketua IJTI Kalsel Dina Qomariah mengaku, kunjungan IJTI Kalsel ke PT JAR untuk melihat langsung operasional PT JAR yang menjadi pabrik biodesel terbesar di Kalsel.
"Kami sangat mendukung adanya pengusaha lokal banua yang mau berkontrihusi membangun daerah dan membuka lapangan kerja untuk masyarakat lokal," tandasnya.
Ia pun berharap kehadiran PT JAR bisa menjadi pemicu berkembangnya ekonomi daerah di kawasan Batulicin dan sekitarnya dan membawa kesejahteraan bagi khsusunya masyarakat Batuliciin dan lebih luas lagi di Kalimantan selatan.(naz/fsl)
Tags:
Ekbis