FOTO BERSAMA: Ketua PKK Kabupaten Balangan Hj Sri Huriyati Hadi dan sejumlah sastrawan Kabupaten Balangan menghadiri acara dialog sastra Bumi Sanggam Berpuisi – Foto NetBANUATODAY.COM, BALANGAN – Kolaborasi Dewan Kesenian dan Dewan Kerajinan Kabupaten Balangan untuk menggelar kegiatan Bumi Sanggam Berpuisi dengan tema ‘Tembang Senja Perjalanan Pengembaraan di Km 70’ di halaman Dekranasda Kabupaten Balangan, Minggu (30/1/2022).
Asisten II Sekda Kabupaten Balangan, H Rody Rahmady Noor SSos MMPub yang hadir dalam acara ini menyampaikan geliat sastra di Balangan terus ada setelah sebelumnya Balangan menjadi tuan rumah Aruh Sastra Kalsel.
“Kegiatan ini merupakan kolaborasi dari dua dewan yang berbeda bidang geraknya, Yaitu Dewan Kesenian dan Dewan Kerajinan. Kolaborasi yang cukup langka, namun kami yakin sangat baik saling menguatkan eksistensi dan saling mengangkat satu sama lain,” kata dia.
Menurutnya, dari kolaborasi ini terlihat rest area Dekranasda Balangan berpotensi untuk menjadi tempat berkegiatan untuk berbagai bidang, dari ekonomi kreatif, kesenian hingga sastra.
“Bukan tidak mungkin ke depannya bisa dikembangkan lagi dengan kegiatan-kegiatan kependidikan, kegiatan yang bersifat mengasah intelektual dan sebagainya. Ini sebuah inovasi yang luar biasa dan kita semua patut memberikan apresiasi yang tinggi,” sebutnya.
H Rody mengatakan, acara puisi ini juga merupakan karya sastra yang banyak mewadahi atau mengungkapkan pikiran dan perasaan penyair terkait berbagai persoalan baik dari diri masyarakat dan lingkungan.
Ia menyampaikan, persoalan itu bisa dari berbagai aspek kehidupan baik mengenai hubungan manusia dengan Tuhan, hubungan manusia dengan sesamanya, maupun hubungan manusia dengan alam dan lingkungannya.
“Maka dari itu karya-karya puisi ini juga mengangkat persoalan-persoalan di suatu daerah. Seperti tema yang diangkat dalam aruh malam ini ‘Tembang Senja Melahirkan Perjalanan di Km 70’ bukan tidak mungkin dari membaca atau mendengarkan puisi-puisi ini selaku pimpinan daerah bisa menangkap aspirasi masyarakat yang dirangkum oleh para penyair,” katanya.
Dia berharap dunia sastra di Banua mampu dan turut mengambil peran sebagai penjaga bagi dunia politik di Banua.
“Penjaga yang membersihkan jika politik kita kotor dan meluruskan jika politik kita mulai bengkok,” ujarnya.
Acara tersebut dihadiri pula Ketua PKK Kabupaten Balangan Hj Sri Huriyati Hadi didampingi Ketua DWP Kabupaten Balangan, Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Balangan, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Balangan, Dewan Kesenian Balangan, Dekranasda Kabupaten Balangan, Penyair se-Banau Enam, Ketua Dewan Sastra Kalsel serta Ketua Dewan Sastra Kabupaten Balangan Eyang Bambang. (net/fsl)