Trending

Gubernur Minta Alumni HMI Jadi Pelopor Perubahan

 

KAHMI -  Pelantikan Majelis KAHMI daerah serentak sekaligus Halal Bi Halal di Mahligai Pancasila

BANUATODAY.COM.Banjarmasin - Gubernur Kalimantan Selatan, H. Sahbirin Noor berharap para Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (KAHMI) di daerah dan semua elemen masyarakat seperti pelajar, LSM, mahasiswa, dan organisasi lainnya, terus bersinergi dan berjuang demi kepentingan rakyat di Banua khususnya.

Lebih-lebih zaman sekarang sangat diperlukan semangat gotong royong dan bahu membahu dalam membangun bangsa ini agar lebih baik. Semangat tersebut menurutnya jangan sampai terkikis dengan kondisi saat ini.

“Mudah-mudahan para alumni HMI menjadi bagian dari masyarakat yang melakukan perubahan ke arah yang lebih baik dan lebih maju ke depan,” ujar Paman Birin, sapaan akrab Gubernur Kalsel dalam sambutan yang disampaikan melalui Staf Ahli Gubernur Bidang Pemerintahan, Politik, dan Hukum, Muhammad Sulkan pada Halalbihalal dan Pelantikan Majelis Daerah Serentak Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (MD KAHMI) Kalimantan Selatan Tahun 2022 di Mahligai Pancasila Banjarmasin, Minggu (05/06).

Acara dihadiri Koordinator Presidium Majelis Nasional (MN) KAHMI Ahmad Doli Kurnia Tandjung yang juga Ketua Komisi II DPR RI, Anggota Komisi II DPR RI asal Kalsel, Muhammad Rifqinizamy Karsayuda (Koordinator Presidium KAHMI Kalsel 2015-2020), Koordinator Presidium Majelis Wilayah KAHMI Kalsel, Prof Ahmadi Hasan, dan Ketua DPRD Kalsel, Supian HK, serta undangan lain.

Disebutkan Paman Birin, reformasi yang dilakukan menginginkan adanya perubahan bidang politik ekonomi sosial budaya bermasyarakat berbangsa maupun bernegara. Maka dari itu, untuk mencapai semuanya, mustahil jika bergerak sendiri-sendiri.

“Mari kita bersama-sama saling memberi masukan saling membangun dan saling melakukan kebaikan kepada satu sama lain,” ajak gubernur kepada jajaran organisasi kekeluargaan atau wadah paguyuban alumni HMI dan para cendekia yang bersifat independen itu.

KAHMI didirikan di Surakarta tanggal 2 jumadil Akhir 1386 H atau 17 September 1966 dengan tujuan terwujudnya cendikiawan muslim yang mampu menjalin hubungan kemitraan dengan berbagai pihak dalam rangka perjuangan mewujudkan masyarakat adil dan makmur.(naz/fsl)

Lebih baru Lebih lama