NGOBROL - Direktur Penilaian Perusahaan PT Bursa Efek Indonesia (BEI) I Gede Yoman, Direktur Statistik dan Informasi Pasar Modal OJK Sujanto, dan Deputi Direktur Pengembangan Informasi Pasar Modal OJK, Gustaf Adolf Martua Rajagukguk.
BANUATODAY.COM, BANJARMASIN - Banyak sekali perusahaan besar yang berdiri di Kalsel, namun baru ada dua perusahaan yang terdaftar di Pasar Modal. Diungkapkan oleh I Gede Nyoman Yetna, Direktur Penilaian Perusahaan PT Bursa Efek Indonesia pada kegiatan ngobrol santai bareng wartawan di Kordinat Cafe, Kamis (8/12).
Dari 12 Perusahaan di Kalimantan yang tercatat, Perusahaan yang dari Kalimantan Selatan hanya ada dua yang tercatat di Pasar Modal.
"Padahal perusahaan di Kalsel banyak yang besar dan potensinya sangat bagus, namun sayangnya baru dua perusahaan yang baru masuk Pasar Modal," ungkapnya.
Dua Perusahaan yang terdaftar di Pasar Modal yaitu PT Batulicin Nusantara Maritim Tbk dan PT Jhonlin Agro Raya Tbk. Ia berharap kedepannya, akan bertambahnya jumlah perusahaan di Kalimantan Selatan yang masuk ke Pasar Modal.
Sementara itu, Sujanto selaku Direktur Statistik dan Informasi Pasar Modal OJK mengatakan Pasar Modal menjadi salah satu investasi yang sangat aman dan menjanjikan, karena regulasinya sangat jelas.
"OJK terus mendorong pertumbuhan Pasar Modal dan membantu mempromosikan Pasar Modal kepada masyarakat," tambahnya.
Di kesempatan tersebut juga, Sujanto menginformasikan sekarang ini perusahaan kecil pun bisa masuk Pasar Modal.
"Yang penting prospek company dan memiliki usaha yang unik dan peluangnya bisa berkembang terus dimasa depan,"jelasnya. (naz/fsl)