Trending

Samosir Peduli Pendidikan, Kini Halaman SDN Telaga Biru 5 Tak Terendam Air Lagi

KUNJUNGAN: Ketua Komisi IV DPRD Banjarmasin, Saut Nathan Samosir bersama jajaran sekolah - Foto Dok

BANUATODAY.COM, BANJARMASIN - Sebagai Ketua Komisi IV DPRD Kota Banjarmasin, Saut Nathan Samosir menunjukkan kepeduliannya terhadap dunia pendidikan. 

Melalui dana POKIR (pokok-pokok pikiran), ia menyampaikan aspirasi dari Sekolah Dasar Negeri (SDN) Telaga Biru 5 Banjarmasin ke DPRD Kota Banjarmasin. Perihal aspirasinya yakni halaman sekolah tersebut masih rendah dan terendam sehingga tidak bisa melakukan kegiatan upacara bendera.

Hasilnya, dengan Anggaran Perubahan  Tahun 2022, halaman SDN tersebut bisa dikerjakan dengan pemasangan paving block.

Guna melihat langsung pelaksanaannya Samosir melakukan kunjungan, untuk memastikan proses pengerjaannya.


"Progres pengerjaannya sudah hampir 90 persen selesai, menyisakan beberapa meter lagi yang belum dituntaskan," ungkapnya, Selasa (3/1/2023)


Selain itu, dirinya juga prihatin ternyata masih banyak kekurangan fasilitas belajar mengajar yang sudah tidak memadai di SDN Telaga Biru 5, seperti meja dan kursi yang telah lapuk untuk murid, khususnya dikelas 3 dan 5.

"Kalau fasiiltas sekolah seperti yang kita lihat kurang memadai, bagaimana murid-muridnya dapat belajar dengan nyaman dan baik, inilah yang menjadi target kita ke depan," tegas Samosir.

"Semoga ini bisa menjadi perhatian kita bersama, kami akan jadikan ini prioritas untuk diajukan ke Dinas Pendidikan," tambahnya.

Sementara itu, Kepala SDN Telaga Biru 5 Nasrullah, S.Pd. mengaku sangat senang dan bersyukur atas perjuangan yang dilakukan Anggota DPRD Banjarmasin, Saut Nathan Samosir. Hal tersebut membuat sekolahnya dapat melaksanakan upacara bendera dengan baik tanpa kebanjiran.

"Alhamdulillah, sekarang halaman sekolah kami tidak kebanjiran lagi," katanya.

Nasrullah berharap, kedepannya masih akan ada bantuan untuk pengembangan sekolah SDN Telaga Biru 5 untuk perbaikan sarana dan prasarana lainnya seperti, gedung perpustakaan dan peningkatan pagar sekolah dari kayu menjadi beton.

"Semoga ini dapat menjadi perhatian oleh pihak terkait, sehingga kenyamanan anak belajar bisa terpenuhi," pungkasnya. (naz/fsl)

Lebih baru Lebih lama