Trending

Demokrat Kalsel Optimis Raih Satu Kursi DPRD RI dan 4 Kursi DPRD Provinsi

OPTIMIS - Demokrat Kalsel Optimis Raih Satu Kursi DPRD RI dan 4 Kursi DPRD Provinsi.

BANUATODAY.COM, BANJARMASIN - Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Demokrat Provinsi Kalimantan Selatan, optimis dapat meraih kursi DPR RI di Dapil Kalsel 1, demikian pula untuk Kursi DPRD Provinsi Kalsel dapat meraih 4 kursi hasil pileg untuk DPRD Provinsi Kalimantan Selatan.

Optimisme itu dilihat dari hasil perhitungan hasil rekapitulasi internal Partai Demokrat Kalimantan Selatan.

"Dari hasil rekap perhitungan internal kita,   kami optimis dapat 1 satu kursi DPR RI di Kalsel 1. Kemudian  meloloskan 4 caleg dari kader Demokrat untuk mengisi jumlah kursi di tingkat DPRD Provinsi Kalsel," ungkap Fahmi Ideris Tanjung, Sabtu (24/02/2024).

Ia bilang untuk DPR RI peluangnya sangat besar dapat meraih 1 Kursi. Demikian pula kursi DPRD Provinsi Kalsel yakini dapat meloloskan 4 kursi. Sesuai hasil rekapitulasi internal partai Demokrat berdasarkan C1 yang dikumpulkan dari para saksi partai.

Ia menambahkan suara caleg partai Demokrat untuk DPR RI Kalsel 1 itu suaranya cukup signifikan bersaing dengan caleg DPR RI dari parpol lainnya.

"Alhamdulillah, kita optimis juga 1 kursi dari Demokrat di Dapil Kalsel 1 berpeluang sangat besar bisa lolos ke senayan," tukas Fahmi.

Sementara perebutan kursi DPR RI untuk Kalsel II, Partai Demokrat tak menyampaikan secara detail mengingat hasil perolehan suara Caleg di Dapil Kalsel II kalah dengan parpol lainnya.

Bahkan Calon Legislatif Demokrat  DPR RI nomor 1 Prof Denny Indrayana mengakui belum mendapatkan suara yang cukup untuk duduk di DPR RI.

Denny Indrayana mengatakan Banyak faktor pertama karena dirinya lambat turun kurang hanya dua bulan ada di Kalsel sejak akhir Desember, praktis belum maksimal. “Banyak yang belum saya datangi wilayah-wilayah dan warga untuk berkomunikasi,”katanya.

Kedua perjuangan untuk politik bersih yang amanah tanpa transaksi politik uang tanpa berdusta nampaknya belum laku. Hal terlihat masih besarnya praktek jual beli suara adalah fakta lapangan yang tak terbantahkan.

“Politik uang seakan jadi budaya yang merusak mental masyarakat. Bukan hanya di Banua tapi di Indonesia,”katanya.

Siapa yang salah? Menurut saya kita semua. Belum lagi kondisi ekonomi dan pendidikan politik bersih tanpa uang masih rendah sebuut Denny.

Sedangkan untuk perebutan kursi di pileg tingkat Kabupaten/kota, Demokrat Kalsel sambung Fahmi berpeluang meloloskan 32 calegnya.

"Hitung-hitungan kita untuk saat ini dari hasil C1 internal kami yang masuk di data media center DPD Partai Demokrat Kalsel,  angka dan perolehan jumlah kursi sudah dapat kami prediksi," timpal Fahmi.

 Kendati demikian, ditegaskan Ketua Bappilu DPD Demokrat Kalsel, bahwa pihaknya masih menunggu hasil  rekapitulasi akhir resmi dari KPU Prov. Kalsel.

"Kami juga memberiman apresiasi yang tinggi terhadap kinerja KPU dan Bawaslu sehingga Pemilu kali ini bisa berjalan dengan lancar, terbuka dan jurdil," ujar Fahmi.

Untuk mengawal hasil akhir perolehan suara, Fahmi berharap masyarakat dan  kader Demokrat di Kalsel bisa ikut mengawasi secara langsung tahapan demi tahapan pelaksanaan Pemilu, terutama  penghitungan suara sampai tingkat akhir," pungkasnya. (naz/fsl)

Lebih baru Lebih lama