Trending

Tradisi Unik Menyambut Bulan Ramadan di Berbagai Negara Dunia



RAMADAN - Tradisi menyambut Ramadan dengan menembakkan meriam di Istanbul, Turki.webp

BANUATODAY.COM - Ramadan bulan suci yang selalu ditunggu-tunggu umat muslim di dunia.Sejumlah negara yang mayoritas penduduknya beragama Islam pun punya tradisi menyambut Ramadan.

Tradisi Ramadan tiap negara tersebut ada keunikan dan kemeriahannya tersendiri.

Turki

Untuk menyambut Ramadan, ada satu tradisi di Turki yang sudah dimulai sejak zaman Kekaisaran Ottoman.

Saat itu, masyarakat akan berkeliling kota menabuh genderang dengan mengenakan baju tradisional fez dan jubah.

Genderang Ramadan juga dibunyikan selama bulan puasa untuk membangunkan orang sahur.

Tradisi lainnya, tentara Turki melepaskan meriam untuk menandai bulan Ramadan atau di hari pertama buka puasa.

Lebanon

Seperti di Turki, menyambut bulan Ramadan, negara ini akan melepaskan meriam sebagai awal bulan puasa.

Dipercaya tradisi ini sudah berlangsung sejak 200 tahun lalu dan mendapat pengaruh kuat dari Kekaisaran Ottoman.

Tradisi menembakan meriam sempat hilang tahun 1983 karena banyaknya meriam yang dirampas.

Namun saat ini tradisi kembali dihidupkan Tentara Lebanon dan berlanjut hingga sekarang.

Mesir

Sambut Ramadan penduduk Mesir menghias seluruh negeri dengan fanous (sejenis lampion).

Fanous menyimbolkan persatuan dan kegembiraan. Ini sering dihias dengan gambar imam atau tokoh terkenal.

Tradisi ini dipercaya sudah muncul sejak zaman Dinasti Fatimid.

Saat itu masyarakat Mesir menyambut datangnya Kafilah Al-Mu'izz Li Din Allah yang datang ke Kairo di hari pertama Ramadan.

Biasanya fanous sudah menghiasi seluruh kota beberapa hari sebelum hari pertama puasa.

Anak-anak kecil berkeliling kota membawa fanous sambil bernyanyi, meminta permen dan hadiah pada orang dewasa.

Uni Emirat Arab

Saudi Arab memiliki tradisi Haq al Laila yang dilakukan pada 15 Sya' ban, yaitu bulan sebelum Ramadan.

Pada tanggal tersebut anak-anak kecil akan berkeliling rumah dengan baju tradisional dan membawa kharyta (tas jinjing).

Mereka akan bernyanyi di depan rumah tetangga dan mendapatkan permen atau kacang.

Tradisi Haq al Laila ini dianggap sebagai salah satu tradisi penting di Uni Emirat Arab.

Tradisi ini sebagai simbol memperkuat nilai kekeluargaan dan ikatan sosial dalam masyarakat. (nt/fzl)

Lebih baru Lebih lama