Trending

Kualitas BBM Tak Sesuai Standar, Dirut Pertamina Minta Konsumen Hubungan Nomor Ini

 


BANUATODAY.COM, BANDUNG - Beberapa waktu lalu masyarakat sempat heboh dengan ditemukannya BBM bercampur air dan Pertalite yang dioplos menjadi Pertamax.

Menyikapi itu, Direktur Utama PT Pertamina Nicke Widyawati mengimbau masyarakat untuk menghubungi Pertamina Contact Center 135 (PCC 135) apabila menemui indikasi kualitas dan volume BBM yang tidak sesuai.

Hal itu juga ditegaskan kembali, saat Manajemen Pertamina berkunjung ke kantor PCC 135 di Bandung. PCC 135 sebagai ujung tombak pengaduan masyarakat sekaligus sumber informasi resmi produk dan layanan perusahaan.

Untuk memastikan layanan Pertamina untuk pemudik yang menggunakan transportasi udara, peninjauan kesiapan Sarfas juga dilakukan di Depo Pengisian Pesawat Udara (DPPU) Halim Perdana Kusuma, Jakarta.

Vice President Corporate Communication Pertamina Fadjar Djoko Santoso menambahkan, Satgas RAFI Pertamina 2024 berjalan sejak 25 Maret hingga 21 April.

Selain menjaga kecukupan stok energi, pada periode 1-21 April, Pertamina akan menghadirkan layanan tambahan di wilayah jalur mudik, daerah rawan banjir dan rawan bencana.

“Seluruh operasional Pertamina pada masa libur Lebaran akan dipantau secara intensif, sehingga Pertamina dapat memastikan BBM, LPG, Avtur aman memenuhi kebutuhan masyarakat,” jelasnya.

Secara nasional. Pertamina telah mengoperasikan Sarfas sebanyak 115 Terminal BBM, 30 Terminal LPG, dan 71 Depo Pengisian Pesawat Udara (DPPU). Adapun untuk stasiun pengisian lebih dari 7.400 SPBU, 723 SPBE dan 48.207 Agen/Outlet LPG juga telah menyalurkan energi ke masyarakat.

Untuk mengantisipasi peningkatan konsumsi energi jelang liburan panjang Idulfitri 1445 H, Pertamina telah menyiapkan Sarfas tambahan yang meliputi 1.792 SPBU Siaga 24 Jam, 5.027 Agen LPG Siaga 24 Jam, 200 Mobil Tangki Stand By, 61 Kiosk Pertamina Siaga, 54 Motorist, dan 281 Pertamina Delivery Service.

Pertamina sebagai perusahaan pemimpin di bidang transisi energi, berkomitmen dalam mendukung target Net Zero Emission 2060 dengan terus mendorong program-program yang berdampak langsung pada capaian Sustainable Development Goals (SDGs). Seluruh upaya tersebut sejalan dengan penerapan Environmental, Social & Governance (ESG) di seluruh lini bisnis dan operasi Pertamina. (pr/niz)


Lebih baru Lebih lama