SIMBOLIS: Dinas Sosial PMD Barut melaksanakan FGD Tenaga Profesional Pendamping Desa di aula dinas setempat - Foto Dok Nett |
BANUATODAY.COM, KALTENG- Dinas Sosial, Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (Dinsos PMD) Kabupaten Barito Utara (Barut) mengadakan Focus Group Discussion (FGD) yang dihadiri oleh tenaga profesional pendamping desa dari seluruh wilayah Barut.
Dalam sambutannya, Kepal Dinas Sosial PMD Barut Suparmi A. Aspian menekankan, pentingnya pendamping desa untuk menjalankan tugas dan fungsinya secara maksimal. Ia mengajak semua pendamping untuk aktif berkoordinasi dengan pemerintah desa, kecamatan, serta Dinas Sosial PMD dalam aspek perencanaan, penganggaran, pelaksanaan, dan pelaporan.
“Peserta diharapkan dapat berbagi informasi mengenai kendala yang dihadapi di lapangan, serta solusi dan capaian yang telah dicapai,” ujar Suparmi, Jumat (27/9/2024).
Suparmi juga menggarisbawahi bahwa tantangan yang dihadapi pendamping desa seringkali dipengaruhi oleh latar belakang pendidikan dan kondisi di lingkungan desa.
“Mari kita bersama mencari solusi dan berbagi pengalaman tentang cara penyelesaian yang mungkin telah dilakukan oleh pendamping lokal desa dan tenaga ahli,” tambahnya.
Di sisi lain, Kepala Bidang Pembinaan Pemerintahan Lembaga Desa Tri Winarsih, menyampaikan bahwa tujuan FGD ini tidak hanya sebagai forum silaturahmi, tetapi juga sebagai wadah untuk berbagi informasi komprehensif antara pendamping desa dan Dinas Sosial PMD.
“Melalui kegiatan ini, diharapkan ada sinergitas dalam pengelolaan keuangan desa, mulai dari perencanaan hingga pelaporan pertanggungjawaban APBDes,” timpalnya.
Kegiatan ini dihadiri oleh Sekretaris Dinas Dr. Sunarty, Kabid PFM Linjamsos Mujiburrahman, serta perwakilan dari Dinas Sosial PMD, dan melibatkan 47 pendamping desa dari sembilan kecamatan di Kabupaten Barut.
Sumber: Nett