INOVASI - Disbudporapar Banjarmasin gelar pertemuan bersama Wali Kota Ibnu Sina. |
BANUATODAY.COM, BANJARMASIN - Memasuki akhir tahun, Pemerintah Kota Banjarmasin melalui Dinas Kebudayaan, Kepemudaan, Olahraga dan Pariwisata (Disbudporapar) kota Banjarmasin menggelar pertemuan untuk membahas Laporan Kinerja Komite Ekonomi Kreatif tahun 2024, yang berlangsung di Aula Kayuh Baimbai. Rabu (20/11).
Kegiatan tersebut dibuka langsung oleh Wali Kota Banjarmasin, H Ibnu Sina, Asisten II bidang Perekonomian dan Pembangunan Setdako Banjarmasin, Taufik Rifani, Sekretaris Disbudporapar kota Banjarmasin, Fitriah, Sejumlah Kepala SKPD berserta jajaran terkait.
Wali Kota Banjarmasin, H Ibnu Sina, menyampaikan apresiasi kepada Komite Ekonomi Kreatif Kota Banjarmasin atas kontribusinya dalam mendorong berbagai kegiatan yang mendukung perkembangan ekonomi kreatif di kota Banjarmasin.
“Kami menyampaikan ucapan terima kasih kepada Komite Ekonomi Kreatif yang selama ini sudah banyak berkolaborasi dengan Bidang EKRAF. Ke depan, kami berharap ada waktu untuk berkonsultasi lebih lanjut, baik di akhir tahun ini maupun pada 2025,” ujar Ibnu Sina.
Ia juga menyoroti pentingnya memastikan ruang dan kegiatan yang mendukung ekonomi kreatif di Banjarmasin terus berkembang. Salah satu langkah yang dilakukan adalah memaksimalkan fasilitas seperti Banjarmasin Creative Hub (BCH) dan Rumah Sasirangan Kreatif (RSK).
“Tolong dimaksimalkan BCH-nya untuk mengakomodasi minimal 17 subsektor ekonomi kreatif. Kita harus memastikan BCH tidak hanya ramai di awal, tetapi terus aktif dengan berbagai kegiatan,” tegasnya.
Ibnu Sina juga menyebutkan bahwa Banjarmasin memiliki sejarah panjang dalam pengembangan ekonomi kreatif, bahkan sebelum sektor ini bergabung dengan Kementerian Pariwisata.
Oleh karena itu, ia berharap dapat kembali membangun komunikasi dengan Kementerian Ekonomi Kreatif untuk mendorong kolaborasi lebih lanjut.
“Saya berharap perwakilan dari Komite Ekonomi Kreatif bisa berkonsultasi dengan Kementerian Ekonomi Kreatif untuk menindaklanjuti berbagai peluang kolaborasi,” tambahnya.
Kemudian, Ibnu Sina yakin kota Banjarmasin mampu menjadi pelopor ekonomi kreatif di Kalimantan Selatan.
“Semoga ekonomi kreatif di Banjarmasin terus berkembang serta menjadi leader pertumbuhan ekonomi di banua Kalimantan Selatan,” tutupnya. (naz/fsl)