Trending

Pertemuan dengan TPID, Gubernur H. Muhidin Fokuskan Langkah-langkah Strategis Jaga Stabilitas Ekonomi Kalsel

 

LEVEL - Gubernur Kalsel H. Muhidin bersama jajaran Forkopimda dalam pertemuan tingkat tinggi atau hight level meeting. (adpim)


BANUATODAY.COM, BANJARMASIN - Gubernur Kalsel H Muhidin bersama Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Provinsi Kalsel melakukan High Level Meeting (HLM), Minggu (29/12/2024) di Mahligai Pancasila Banjarmasin.

Hadir dalam HLM itu di antaranya Ketua DPRD Kalsel H Supian HK, Kapolda Kalsel Irjenpol Rosyanto Yudha Hermawan, Kepala BIN Nurullah, Kepala Perwakilan Bank Indonesia Kalsel Fadjar Majardi sekaligus pemateri, Sekretaris Daerah Provinsi Roy Rizali Anwar, sejumlah kepala SKPD lingkup Pemprov Kalsel, serta jajaran Forkopimda lainnya.

Pada pembukaan HLM itu, Gubenrur H Muhidin berharap kegiatan ini dapat memperkuat sinergi, kerjasama, dan koordinasi dalam upaya bersama, untuk menjaga stabilitas ekonomi daerah, khususnya melalui pengendalian inflasi.

Sebagaimana diketahui bersama ujar H Muhidin, inflasi yang terkendali merupakan fondasi bagi terciptanya daya beli masyarakat, pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan, dan kesejahteraan rakyat.

H. Muhidin juga mengungkapkan, tantangan yang dihadapi tidaklah mudah. 

Perubahan iklim, fluktuasi (perubahan) harga pangan, hingga kondisi global memerlukan respons yang cepat dan terkoordinasi.

Oleh karena itu, sinergi antara pemerintah daerah, Bank Indonesia, pelaku usaha, serta masyarakat, menjadi kunci keberhasilan dalam menghadapi tantangan ini.

Gubernur H Muhidin juga menekankan beberapa hal sebagai fokus bersama yakni pertama penguatan ketahanan pangan, TPID harus memastikan ketersediaan dan distribusi bahan pangan strategis tetap terjaga, terutama menjelang hari besar keagamaan.

Kedua, inovasi teknologi dan digitalisasi, pemanfaatan teknologi untuk memantau harga, distribusi, dan stok bahan pokok, dapat meningkatkan efektivitas pengendalian inflasi.

Kemudian, kolaborasi dan komunikasi publik, membangun komunikasi yang efektif dengan masyarakat, untuk memberikan edukasi dan mengurangi kepanikan terhadap fluktuasi harga.

Hal lain adalah pemantauan terpadu, dimana pengawasan yang konsisten terhadap pasar dan kebijakan yang berdampak langsung pada inflasi, seperti tarif angkutan, harga BBM, dan lainnya.

H Muhidin juga berharap melalui forum ini, dapat merumuskan langkah-langkah strategis yang terukur dan tepat sasaran, sehingga mampu menjaga stabilitas harga dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat Kalsel. (adp/ewa)


Lebih baru Lebih lama