Trending

Pemkab Barut Salurkan Bantuan PMT ke Keluraga Baduta Berisiko Stunting

 

SIMBOLIS: Pj Bupati Barut Drs. Muhlis saat menyerahkan bantuan PMT kepada perwakilan keluarga berisiko stunting di Kabupaten Barut - Foto Dok Nett


BANUATODAY.COM, KALTENG- Dalam upaya percepatan penurunan stunting, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Barito Utara (Barut) melalui Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, dan Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Disdalduk KB dan P3A) menyalurkan bantuan Pemberian Makanan Tambahan (PMT) kepada keluarga berisiko stunting.

Kepala Disdalduk KB dan P3A Barut Silas Patiung, menyampaikan bahwa bantuan PMT ini merupakan bentuk komitmen Pemkab Barut dalam meningkatkan status gizi anak. Program ini bertujuan untuk mencukupi kebutuhan gizi anak agar mencapai status gizi yang baik sesuai usianya.

“Bantuan yang diserahkan ini diharapkan dapat dikelola dengan baik oleh tim di tingkat lapangan agar memastikan anak-anak dari keluarga berisiko stunting mendapatkan asupan makanan sehat dan bergizi. Saat ini terdapat 10 anak baduta yang menerima bantuan dengan nilai sebesar Rp900.000 per bulan untuk masing-masing anak,” ujar Silas Patiung.


Lebih lanjut, dirinya berharap program ini bisa membangkitkan kesadaran dan empati masyarakat terhadap kasus stunting di lingkungan sekitar.

“Bantuan ini adalah stimulan dari pemerintah daerah. Semoga bisa mengetuk hati kita semua untuk peduli dan berempati terhadap saudara-saudara kita yang menghadapi risiko stunting. Mari bersama kita wujudkan sumber daya manusia yang unggul dan berkualitas di Kabupaten Barut,” tambahnya.

Bantuan PMT diserahkan secara simbolis oleh Pj Bupati Barut Drs. Muhlis, kepada perwakilan keluarga berisiko stunting. Penyerahan dilakukan kepada dua anak baduta dari Kecamatan Teweh Selatan dan tiga anak dari Kecamatan Teweh Tengah.

Sumber: Nett

Lebih baru Lebih lama