ROADSHOW: Kegiatan TKDN 2025 di Kalimantan Selatan yang turut dihadiri oleh Pj. Sekretaris Daerah Provinsi Kalsel, Muhammad Syarifuddin, mewakili Gubernur Kalimantan Selatan. – Foto: Dok.
BANUATODAY.COM, BANJARMASIN – BenQ dan PT Datascrip kembali menunjukkan komitmen mereka dalam mendukung proses digitalisasi nasional dan peningkatan penggunaan produk dalam negeri dengan menggelar roadshow bertajuk “Transformasi Digital untuk Pengadaan Produk Dalam Negeri Melalui E-Katalog Versi 6.0”. Kegiatan ini berlangsung di Hotel Rattan Inn, Banjarmasin, dan menjadi wadah kolaborasi antara sektor swasta dan pemerintah untuk menciptakan sistem pengadaan berbasis digital yang transparan, efisien, dan pro-industri lokal, Rabu (23/04/2025).
Hadir dalam kegiatan ini antara lain Direktur Pasar Digital Pengadaan LKPP RI, Yulianto Prihhandoyo, dan M Syarifuddin yang membuka acara. Dari BenQ Indonesia turut hadir President Director Andryanto C Wijaya, Business Development Manager Muhammad Yusuf Guamo dan Erlina Dyah Listyowati. Sementara dari PT Datascrip, hadir Ahmad Yani Sitepu dan Mike Avellinus Thendry sebagai jajaran manajerial.
Kehadiran perwakilan dari berbagai pihak—pemerintah pusat, daerah, dan sektor swasta—menunjukkan sinergi lintas sektor dalam mendorong pemanfaatan teknologi lokal melalui platform digital pengadaan terbaru, E-Katalog 6.0, yang kini semakin terintegrasi dan modern.
Dalam presentasinya, BenQ memperkenalkan sejumlah produk andalan yang telah memiliki sertifikasi Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) dan Bobot Manfaat Perusahaan (BMP). Produk tersebut meliputi Interactive Flat Panel (IFP) seri BenQ Board, seperti RE6504FVD (52,23%), RE7504FVD (52,16%), RE8604FVD (50,38%), dan RE9804FVD (47,99%). Selain itu, juga diperkenalkan proyektor pintar terbaru, yakni E7006ST (TKDN + BMP 50,34%) dan E8000 (49,13%).
Produk-produk tersebut dirancang untuk memberikan pengalaman interaktif dengan kualitas visual dan fitur kolaboratif yang relevan untuk kebutuhan pembelajaran dan kerja modern. Produk ini juga mendukung langkah pemerintah dalam mengoptimalkan pengadaan barang berbasis produk lokal melalui E-Katalog.
Menurut Muhammad Yusuf Guamo dari BenQ Indonesia, dukungan terhadap TKDN bukan sekadar pemenuhan regulasi, melainkan strategi jangka panjang untuk memperkuat ekosistem teknologi nasional.
“E-Katalog 6.0 adalah terobosan dalam sistem pengadaan yang lebih transparan dan efisien. Produk kami yang telah lolos standar TKDN menunjukkan komitmen BenQ dalam mendukung pertumbuhan industri teknologi dalam negeri dengan kualitas global,” ujarnya.
Melalui inisiatif ini, BenQ berharap bisa berkontribusi dalam pemerataan akses teknologi berkualitas yang diproduksi di Indonesia, guna memperkuat daya saing industri nasional serta membangun ekosistem digital yang inklusif dan berkelanjutan. (naz/fsl)