 |
KOMPARASI: Pansus III DPRD Kalsel lakukan studi komparasi ke Setda DKI Jakarta. - Foto Dok |
BANUATODAY.COM, JAKARTA - Panitia Khusus (Pansus) III DPRD Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel), bersama sejumlah Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) dan Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) yang menjadi mitra kerja, melakukan kunjungan kerja ke Biro Pemerintahan Sekretariat Daerah Provinsi DKI Jakarta pada Kamis (10/4/2025). Tujuan utama dari studi komparasi ini adalah untuk memperdalam pemahaman terkait penyusunan Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPj) Gubernur, terutama dalam hal pembangunan dan infrastruktur.
Wakil Ketua Pansus III, H. Gusti Abidinsyah, yang memimpin rombongan, menyampaikan bahwa kunjungan ini diharapkan dapat memberikan masukan berharga untuk memperkuat rekomendasi LKPj di Kalimantan Selatan.
Rombongan disambut oleh Mohammad Faisol, Ketua Kelompok Otonomi Daerah, Dekonsentrasi, dan Tugas Pembantuan Biro Pemerintahan Setda DKI Jakarta. Dalam sambutannya, Faisol menjelaskan bahwa penyusunan LKPj merupakan kewajiban kepala daerah sebagaimana diatur dalam Permendagri Nomor 15 Tahun 2004. Ia juga menekankan bahwa rekomendasi DPRD terhadap LKPj harus ditindaklanjuti oleh kepala daerah dan disampaikan kepada Kementerian Dalam Negeri.
Faisol menambahkan pentingnya keterlibatan perangkat daerah dalam menjalankan rekomendasi DPRD, salah satunya dengan mengoptimalkan peran Inspektorat sebagai pihak yang meninjau LKPj sejak awal penyusunannya.
Abidinsyah menegaskan bahwa Pansus III akan memfokuskan rekomendasinya pada sektor infrastruktur. Ia juga menyebutkan pentingnya mengevaluasi apakah rekomendasi tahun sebelumnya telah ditindaklanjuti, guna memastikan kelanjutan dan keberlanjutan program pembangunan.
Diskusi dalam pertemuan berlangsung aktif, membahas hal-hal teknis terkait penyusunan LKPj, penguatan pengawasan, serta pelaporan yang lebih efektif. Dengan keterlibatan langsung dari SKPD dan UPTD, Pansus III yakin kunjungan ini akan berdampak positif pada kualitas rekomendasi LKPj demi mendukung pembangunan berkelanjutan di Kalimantan Selatan. (naz/fsl)