 |
| PADAMKAN API: Petugas damkar saat memadamkan api di kawasan pemukiman penduduk Kelurahan Jambu, Jalan Poros RT 01, Kecamatan Teweh Baru, Kabupaten Barut, Jumat (2/5/2025) malam - Foto Dok Nett |
BANUATODAY.COM, KALTENG- Kebakaran kembali terjadi di wilayah Kabupaten Barito Utara (Barut). Kali ini si jago merah mengamuk di kawasan pemukiman penduduk Kelurahan Jambu, Jalan Poros RT 01, Kecamatan Teweh Baru, Kabupaten Barut, Jumat (2/5/2025) malam.
Kejadian yang berlangsung sekitar pukul 22.50 WIB itu langsung mendapat penanganan cepat dari tim gabungan, terdiri dari BPBD, Disdamkarmat, MPA Kelurahan Jambu, serta masyarakat setempat.
Kebakaran yang melanda satu buah pondok tersebut sempat membuat panik warga sekitar. Laporan tentang kebakaran ini diterima oleh Pusdalops PB dan TRC BPBD Barut pada pukul 22.57 WIB. Tak butuh waktu lama, petugas langsung bergerak menuju lokasi kejadian dan memulai pemadaman api pada pukul 23.00 WIB.
Menurut Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Barut Rizali Hadi, upaya pemadaman berjalan lancar berkat koordinasi yang baik antar instansi terkait dan masyarakat.
“Kebakaran berhasil dipadamkan dalam waktu kurang lebih 50 menit, yaitu pada pukul 23.50 WIB. Kami menggunakan berbagai sarana pendukung, di antaranya dua unit Water Supply BPBD, dua unit motor CRF BPBD, serta satu unit tangki pemadam dari Disdamkarmat,” jelas Rizali.
Dirinya menambahkan, pemadaman kebakaran tersebut berhasil menghindarkan penyebaran api ke rumah-rumah warga lainnya, berkat kesigapan tim yang bergerak cepat.
“Kami mengimbau kepada masyarakat agar selalu waspada terhadap potensi kebakaran, serta melaporkan kejadian segera mungkin agar bisa ditangani dengan cepat,” ujarnya.
Penyebab kebakaran masih dalam penyelidikan, namun kejadian ini menjadi pengingat pentingnya kesiapsiagaan dalam menghadapi bencana kebakaran di pemukiman padat penduduk.
Sementara itu, pihak BPBD bersama Disdamkarmat dan instansi terkait lainnya akan terus melakukan upaya pemantauan dan pembinaan kepada masyarakat untuk mencegah kejadian serupa di masa mendatang.
Sumber: Nett