 |
| ZOOM - Pembinaan oleh Stafsus Menag untuk petugas haji Kalsel melalui pertemuan secara zoom. (Istimewa) |
BANUATODAY.COM, BANJARMASIN - Staf Khusus (Stafsus) Menteri Agama Dr. H. Bunyamin Yapid, melakukan Pembinaan bagi Para Petugas Haji Kalimantan Selatan (Kalsel), Kamis (01/05/2025) via zoom meeting.
Dalam arahannya, Stafsus meminta kepada para petugas agar jangan terlalu dan hanya mengandalkan kekuatan manusia dan kemampuan manusia tapi hendaknya juga mengandalkan kekuatan langit dengan cara-cara khusus. “Seperti yang dilakukan Kalsel dengan menggelar doa bersama dan istighosah,” ujarnya.
Hal tersebut kata Stafsus harus dibudayakan, karena dalam pelayanan haji tidak ada namanya prime memory yang Ketika melakukan kesalahan bisa diulangi kembali. “Kita langsung berinteraksi, langsung action jadi kalau salah ya salah dan kita tidak boleh salah,” pesannya.
Sebagai orang yang diamanahi Menteri Agama untuk mengurusi haji, Stafsus mengatakan dirinya dan semua Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) baik itu PPIH Embarkasi maupun PPIH Arab Saudi dan petugas kloter semuanya adalah tim.
"Tentunya tentunya harus membangun komunikasi yang baik dan dengan pengalaman para petugas sebelumnya diharapkan tidak terjadi mis komunikasi nantinya. Bagaimana caranya, kita harus briefing terlebih dahulu,” tegasnya.
Langkah selanjutnya menurut Stafsus sebagaimana yang dilakukan Menteri Agama dengan mendeklarasikan dirinya untuk melayani jemaah dan diantara berbagai negara di belahan dunia ini, mungkin hanya indonesia yang memperlakukan haji secara khusus dan negara terlibat penuh didalamnya.
“Negara terlibat full, kesehatan kita terlibat, imigrasi kita terlibat, Kepolisian pun terlibat, perangkat-perangkat negara yang lain terlibat, anggaran pun dikucurkan untuk membantu jemaah,” terangnya.
Diamanahkannya haji Kepada Kemenag kata Stafsus merupakan sebuah tantangan, tetapi tantangan itu bukan berarti musibah namun menguji dan para petugas haji merupakan orang-orang pilihan yang diberi amanah untuk melayani jemaah haji.
“Teman-teman semua tidak ada lagi kata kembali, kita harus berjuang satu tim, tujuan kita adalah haji sukses, jemaah tenang dan senang, dan tidak ada masalah,” harapnya karena salah satu standar pokok, standar penilaian kesuksesan haji adalah disaat tidak ada masalah.
Mengakhiri arahannya, stafsus mengharapkan agar para petugas haji bisa menyampaikan hal-hal yang sifatnya positif dan memotivasi jemaah haji, bisa melakukan hal-hal yang menenangkan dan menyenangkan jemaah haji.
“Kita satu tim, kita harus menjadikan jemaah haji tersenyum, aman, nyaman dan hajinya mabrur,” tukasnya.
Kepala Kanwil Kemenag Kalsel, Dr H Muhammad Tambrin MMPd, menyampaikan beberapa skenario yang telah disiapkan PPIH Embarkasi Banjarmasin dalam mengantisipasi berbagai permasalahan yang mungkin muncul selama pelaksanaan penyelenggaraan ibadah haji termasuk mengantisipasi terjadinya open seat.
“Untuk para petugas, kemudian kita tetap meminta arahan sebagaimana tagline kita haji yang aman, haji yang nyaman,” katanya. (hms/ewa)