 |
| INTEGRITAS: OJK bersama Mahasiswa ULM gelar kegiatan Student Integrity Campaign (In Camp). - Foto Dok |
BANUATODAY.COM, BANJARMASIN - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) terus mendorong penguatan ekosistem tata kelola dan integritas di sektor jasa keuangan, seiring makin kompleksnya tantangan teknologi dan sosial yang dihadapi industri saat ini.
Upaya ini diwujudkan melalui kegiatan Student Integrity Campaign (In Camp) yang digelar di Universitas Lambung Mangkurat (ULM), Banjarmasin, pada Senin (16/6), dan melibatkan 860 mahasiswa, baik secara luring (440 orang) maupun daring (420 orang).
Ketua Dewan Audit OJK, Sophia Wattimena, menjelaskan bahwa tata kelola yang baik tak hanya mencakup aspek pengawasan, tetapi juga memiliki fungsi konsultatif dan manajemen risiko.
“Audit internal bukan sekadar mencari kesalahan, tetapi juga membuka ruang perbaikan. Di OJK, ada tiga fungsi utama: insight sebagai fungsi advisory, oversight sebagai fungsi audit, dan foresight sebagai fungsi mitigasi risiko,” terangnya.
Ia menyoroti ancaman kejahatan siber yang kian meningkat di industri keuangan dan perlunya penguatan tata kelola dalam pengembangan teknologi seperti AI dan machine learning. Hal ini penting untuk memastikan konsumen tetap terlindungi di tengah transformasi digital.
Kegiatan ini merupakan bagian dari Roadshow Governansi OJK yang dilaksanakan di berbagai daerah di Indonesia untuk membangun kesadaran generasi muda akan pentingnya transparansi, akuntabilitas, dan etika dalam dunia keuangan.
Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis ULM, Prof. Dr. Ahmad Yunani, menyambut baik terselenggaranya acara ini di kampusnya dan mendorong mahasiswa untuk menerapkan nilai integritas dalam kehidupan sehari-hari.
Selain Sophia Wattimena dan Prof. Ahmad Yunani, acara ini juga dihadiri oleh Komite Etik Level Governance OJK, Prof. Niki Lukviarman, serta Kepala OJK Kalimantan Selatan, Agus Maiyo.
Dengan tema "Bareng OJK, Bangun Dunia Keuangan yang Bersih dan Berintegritas", OJK berharap kegiatan ini mampu melahirkan agen-agen perubahan dari kalangan muda yang menjunjung tinggi nilai tata kelola baik dalam kehidupan pribadi maupun profesional. (naz/fsl)