![]() |
HALALBIHALAL - Gubernur dan Wagub Kalsel menghadiri halalbihalal dengan warga Banjar se-Jabodetabek.(Adpim Kalsel) |
BANUATODAY.COM, JAKARTA – Gubernur Kalimantan Selatan H Muhidin didampingi istri yang juga Ketua TP PKK Provinsi Kalsel, Hj Fathul Jannah, menghadiri silaturahmi dan halal bihalal bersama warga Banjar Kalimantan Selatan se Jabodetabek di Auditorium Manggala Wanabakti Kementrian Kehutanan RI, Jakarta pada Minggu, (15/06/2025).
Silaturahmi dan Halalbihalal warga Banjar Kalsel se Jabodetabek ini terasa istimewa.
Pasalnya, selain langsung dihadiri oleh Gubernur H Muhidin dan wakilnya Hasnuryadi Sulaiman dan istri drg. Ellyana Trisya, juga dihadiri oleh Menteri Lingkungan Hidup RI Hanif Faisol Nurrofiq, Bupati/Wlaikota se- Kalsel dan sejumlah tokoh masyarakat banua di perantauan.
Bahkan, antusiasme warga bubuhan urang Banjar se Jabodetabek yang hadir dalam kegiatan menyambung silaturahmi tahun ini lebih dari 2.000 warga.
Dibandingkan tahun-tahun sebelumnya, acara silaturahmi dan halal bihalal tahun ini jumlah para undangan yang berhadir meningkat.
Kehadiran Gubernur Kalsel H Muhidin didampingi sang isteri Hj Fathul Jannah disambut dengan pertunjukan seni hadrah.
Bahkan, sebelum memasuki ruang gedung, Gubernur H Muhidin menyempatkan diri untuk meninjau stand bazar UMKM sambil berswafoto dan bersilaturahmi dengan bubuhan urang Banjar.
Gubernur Kalimantan Selatan H. Muhidin dalam sambutannya berharap melalui kegiatan halal bihalal dan silaturahmi ini akan semakin menambah rasa ‘badangsanak’, sebagai sesama urang Banjar di perantauan maupun urang Banjar yang berada di banua.
“Kiranya ikatan bubuhan yang menjadi kultur urang Banjar ini tidak pernah sirna dalam situasi maupun kondisi apapun,” ujar Gubernur H Muhidin.
Disampaikan Gubernur H Muhidin, dirinya bersama Wagub Hasnuryadi, merasa bahagia bisa bertemu dan menyapa bubuhan banua yang berada di wilayah Jakarta , Bogor, Depok, Tanggerang dan Bekasi.
“Sungguh ulun merasa himung dan ini sebuah kebahagiaan yang tiada terkira hingga kita bisa menyambung dan memoerkuat tali silaturahmi apalagi daat ini juga bisa berkumpul dengan walikota, bupati dan para tokoh Kalimantan Selatan,”
Dalam kesempatan ini Gubernur H Muhidin juga berpesan kepada warga Banjar se Jabodetabek agar selalu merawat silatirahmi dan hubungan baik tanpa membedakan status sosial baik dengan sesama bubuhan banua maupun dengan suku bangsa lainnya yang hidup berdampingan dengan kita.
“Tetaplah menjadi urang Banjar yang santun, ramah dan pemurah yang melekat dalam hati diri sebagai urang Banjar, Jangan lupa palsafah dimana bumi dipijak disitu langit dijunjung,” pesan H Muhidin.
Ketua Panitia pelaksana Dr Rumaisah Satyawati, mengungkapkan kegiatan halal bihalal tahun ini dihadiri sekitar 2 ribu lebih warga bubuhan urang banjar di perantauan.
Acara halal bihalal kata Dr Rumaisah mengambil tema “ Menyambung Tali silaturahmi dan Menguatkan Identitas Banua”
“Kehadiran pak gubernur merupakan simbol kekuatan antara pemerintah daerah bersama warga banjar se-Jabodetabek,” ungkap Ketua Panitia Pelaksana Hj Rumaisah Satyawati.
Sementara itu, Ketua umum warga Banjar se jabodetabek DR H.A.M Fachir mengungkapkan jika pihaknya akan membuat program alkah bagi warga bubuhan banjar se Jabodetabek.
“Kita masih memerlukan dana yang banyak untuk membeli lahan dan rencana pengembangan lahan makam. Untuk itu kami sangat berharap ada dukungan dari semua pihak, agar program ini bisa terealisasi,” kata Fachir seraya menyebutkan jika program alkah bagi warga perantauan ini digratiskan.
Acara silaturahmi dan halal bihalal warga urang Banjar se Jabodetabek ini turut dihadiri Anggota DPD RI Habib Hamid Abdullah, Ketua DPRD Kalsel, H Supian HK, sejumlah anggota DPRD Prov. Kalsel Pimpinan SKPD lingkup Pemprov Kalsel
dan Tenaga Ahli Gubernur dan sejumlah walikota/bupati se Kalsel serta sejumlah tokoh masyarakat banua di perantauan.
Di acara ini turut pula dilaksanakan pertunjukan seni, bazar UMKM yang diikuti oleh puluhan para pelaku usaha dari bubuhan urang Banjar se Jabodetabek. (adp/ewa)