 |
| BERI ARAHAN: Staf Ahli Bupati Bidang Politik dan Hukum Pemkab Barut Drs H Ardian saat memberikan arahan pada acara penguatan kapasitas bagi jajaran pengawas pemilu ad hoc serta sekretariat dan staf pendukung yang berlangsung, rabu (23/7/2025) di aula Hotel Senyiur Muara Teweh - Foto Dok Nett |
BANUATODAY.COM, KALTENG- Pj Bupati Barito Utara (Barut) Indra Gunawan, mengungkapkan pentingnya penguatan kapasitas pengawas Pemilu Ad Hoc dan sekretariat dalam rangka persiapan Pemilihan Suara Ulang (PSU) Bupati dan Wakil Bupati tahun 2024 pasca putusan Mahkamah Konstitusi.
Hal tersebut disampaikan Pj Bupati Barut Indra Gunawan melalui sambutan tertulisnya yang disampaikan Staf Ahli Bupati Bidang Politik dan Hukum Drs H Ardian pada acara penguatan kapasitas bagi jajaran pengawas pemilu ad hoc serta sekretariat dan staf pendukung yang berlangsung, rabu (23/7/2025) di aula Hotel Senyiur Muara Teweh.
Dalam sambutannya, Indra Gunawan melalui staf ahli bupati menekankan bahwa PSU merupakan bagian dari proses Pemilu yang dilakukan secara konstitusional dan demokratis untuk menjaga kemurnian suara rakyat. Oleh karena itu, ia mengajak semua pihak untuk mendukung pelaksanaan PSU yang adil dan transparan, dengan penguatan kapasitas pengawas Pemilu sebagai langkah strategis.
“Penguatan kapasitas pengawas Pemilu ini sangat penting untuk memastikan pemilu yang berlangsung jujur, adil, dan terhindar dari pelanggaran. Kami berharap agar pengawas Pemilu dapat memahami regulasi yang berlaku dan mampu menangani pelanggaran dengan profesional,” ungkap Pj Bupati Barut melalui H Ardian Staf Ahli Bupati.
Lebih lanjut, Indra Gunawan menjelaskan bahwa PSU adalah amanat dari konstitusi yang dilakukan sebagai bentuk koreksi terhadap proses Pemilu yang dianggap perlu diulang, akibat adanya pelanggaran prosedural atau substansi hukum. Dalam hal ini, pengawasan yang kompeten dan profesional menjadi kunci utama tercapainya Pemilu yang berintegritas.
“PSU bukan hanya tanggung jawab penyelenggara, tetapi juga menjadi tanggung jawab kita bersama, baik dari pemerintah daerah, penyelenggara Pemilu, aparat keamanan, hingga masyarakat. Semua pihak harus berkontribusi untuk memastikan PSU berjalan dengan baik,” tambahnya.
Indra Gunawan juga mengingatkan pentingnya koordinasi yang baik antar semua pihak yang terlibat. Dengan kesiapan yang matang dan kerja sama yang solid, diharapkan PSU pada 6 Agustus 2025 nanti dapat berjalan dengan lancar, aman, dan transparan.
“Saya berharap kita semua dapat menanggulangi dan mencegah potensi pelanggaran sejak dini, dengan melakukan persiapan yang tepat waktu dan sesuai ketentuan yang berlaku,” timpalnya lagi.
Pada kesempatan itu juga Indra Gunawan juga mengucapkan terima kasih dan penghargaan kepada semua pihak yang telah melaksanakan acara penguatan kapasitas pengawas Pemilu dan berharap kegiatan ini dapat memberi kontribusi positif dalam menciptakan Pemilu yang bersih dan penuh integritas.
Sumber: Nett