 |
| PASAR MURAH: Warga tampak antusias menyambut pasar murah tersebut - Foto Dok |
BANUATODAY.COM, BALANGAN - Warga Desa Pematang, Kabupaten Balangan, sangat antusias menyambut pasar murah yang digelar Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Balangan. Sejak pagi, masyarakat sudah berbondong-bondong menuju halaman kantor desa, bahkan sebelum pasar murah resmi dibuka, belum lama tadi.
Kebutuhan pokok seperti minyak goreng, beras, gula, telur, tepung, mi instan, dan teh menjadi incaran utama warga. Harga yang lebih terjangkau dibanding pasar umum membuat pasar murah ini selalu ditunggu-tunggu.
BACA JUGA: Turnamen Mini Soccer Trio Motor Cup 2025 Berakhir, Jurnalis FC Kalsel Rengkuh Gelar Juara
Asbit, Analis Perdagangan Disperindag Balangan, menjelaskan bahwa pasar murah merupakan program rutin pemerintah daerah untuk menjaga stabilitas harga pangan dan membantu masyarakat.
“Kegiatan ini menjadi salah satu langkah nyata pemerintah dalam meringankan beban ekonomi masyarakat, sekaligus memastikan ketersediaan bahan pokok dengan harga terjangkau,” ujarnya.
Kegiatan ini terselenggara atas kolaborasi Disperindag dengan sejumlah pihak, di antaranya Perum Bulog, Indofood, dan Teh Gunung Satria. Dukungan para mitra ini dinilai penting untuk menjamin stok dan harga kebutuhan pokok tetap stabil.
Kepala Desa Pematang, Bambang Siswanto, menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya pasar murah tersebut. Ia menilai kegiatan ini sangat membantu masyarakat desa.
“Antusiasme warga sangat tinggi. Kami berharap kegiatan seperti ini terus berlanjut karena manfaatnya benar-benar dirasakan masyarakat,” ungkap Bambang.
BACA JUGA: Dorong Digitalisasi Pembayaran di Masyarakat, BI Kalsel Lepas Peserta QRIS Jelajah Indonesia
Tercatat, pasar murah di Desa Pematang ini merupakan kegiatan ke-56 yang digelar Disperindag Balangan sepanjang tahun 2025, dengan target total 70 kali pelaksanaan. Minyak goreng, beras, dan gula selalu menjadi komoditas dengan permintaan tertinggi.
Dengan adanya pasar murah ini, masyarakat dapat memenuhi kebutuhan pokok dengan harga terjangkau. Selain itu, kegiatan ini juga berkontribusi pada peningkatan kesejahteraan warga dan pengendalian inflasi daerah. (ra/fs)