 |
| PEMAHAMAN: Pj Bupati Barito Utara tekankan pemahaman mendalam pelaksanaan Pemungutan Suara Ulang (PSU) Pilkada 2025 - Foto Dok |
BANUATODAY.COM, MUARA TEWEH – Pj Bupati Barito Utara, Indra Gunawan, menegaskan pentingnya pemahaman mendalam terhadap proses pengawasan pemilu sebagai upaya menjaga kelancaran pelaksanaan Pemungutan Suara Ulang (PSU) Pilkada 2025.
Pesan tersebut disampaikan Indra Gunawan saat menutup rangkaian roadshow kesiapan PSU dengan meninjau langsung dua kecamatan terakhir, yakni Kecamatan Teweh Timur dan Kecamatan Gunung Purei.
Dalam kunjungan itu, Pj Bupati didampingi Sekda Drs Muhlis, unsur Forkopimda, staf ahli bupati, asisten sekda, serta sejumlah kepala perangkat daerah. Roadshow ini tidak hanya menjadi agenda pemantauan, tetapi juga sarana untuk memberikan edukasi dan penguatan pemahaman kepada jajaran pengawas pemilu hingga ke tingkat desa.
“Kunjungan sosialisasi ini bertujuan memberikan pemahaman kepada Bawaslu, Panwascam, dan pengawas desa tentang pentingnya keterlibatan masyarakat dalam pengawasan, terutama saat terjadi pelanggaran di lapangan,” ujar Indra Gunawan.
Ia juga mengimbau masyarakat Barito Utara untuk aktif berpartisipasi dalam PSU dan tidak golput.
“Saya mengimbau seluruh masyarakat agar tidak golput. Gunakan hak pilih pada Rabu, 6 Agustus 2025, dan pilihlah pemimpin terbaik menurut hati nurani. Semoga PSU berjalan lancar, aman, dan kondusif,” tambahnya.
Selain itu, Pj Bupati mengingatkan warga agar tidak mudah terprovokasi oleh isu hoaks maupun SARA yang berpotensi memicu gangguan stabilitas daerah.
“Saya mengajak semua pihak bijak dalam menyikapi informasi. Jangan mudah terpancing sebelum mengetahui kebenarannya,” tegasnya.
Sementara itu, Plt Camat Gunung Purei, Kus Edi Harianto, menyatakan kesiapan pihak kecamatan dalam mendukung seluruh tahapan PSU.
“Kami rutin berkoordinasi dengan tripika kecamatan serta penyelenggara pilkada seperti PPK dan Panwascam. Pemerintah Kecamatan Gunung Purei siap mendukung penuh kegiatan kepemiluan di wilayah kami,” ujarnya.
Kunjungan ke dua kecamatan ini menjadi penutup dari rangkaian roadshow kesiapan PSU di sembilan kecamatan Kabupaten Barito Utara, sebagai tindak lanjut atas putusan Mahkamah Konstitusi. Diharapkan, seluruh tahapan PSU dapat berjalan optimal, aman, dan tertib. (naz/fsl)