Trending

Sambut Harjad ke-75 Kalsel, Dispora Dukung Pelestarian Olahraga Tradisional, Bagasing, Balogo, dan Kuntau

 

TRADISIONAL: Salah satu olahraga tradisional Bagasing - Foto Dok Mc


BANUATODAY.COM, BANJARMASIN - Dalam rangka memperingati Hari Jadi ke-75 Provinsi Kalimantan Selatan, Dinas Kepemudaan dan Olahraga Kalsel akan menggelar kegiatan olahraga tradisional yang melibatkan tiga induk olahraga (Inorga) yaitu Bagasing, Balogo, dan Kuntau (Silat Budaya).

Plt Kepala Dispora Kalsel, M. Fitri Hernadi, melalui Kepala Seksi Pengembangan Olahraga Rekreasi, Tradisional, dan Layanan Khusus, Rijal Hamid, menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk dukungan terhadap pelestarian budaya lokal sekaligus dalam rangka menyemarakkan hari jadi Kalsel.

BACA JUGA: Gubernur Kalsel Melarang Keras Membuka Lahan dengan Cara Membakar

“Kita mensupport kegiatan olahraga tradisional yang saat ini diberi kesempatan untuk tiga Inorga, yaitu Bagasing, Balogo, dan Kuntau. Tiga olahraga ini akan dipertandingkan dan dipertunjukkan selama perayaan,” ungkap Rijal, Jumat (8/8/2025).

Kegiatan ini akan digelar di Kawasan Perkantoran Pempeov Kalsel, Banjarnaru sebagai tuan rumah, bertepatan dengan puncak perayaan hari jadi pada tanggal 13 dan 14 Agustus 2025.

Menurutnya, Dispora Kalsel telah menyampaikan surat edaran ke seluruh Dispora kabupaten/kota di Kalimantan Selatan, dengan harapan masing-masing daerah akan melakukan seleksi atlet-atlet lokal mereka untuk berpartisipasi dalam ajang ini.

“Pesertanya diharapkan dari 13 kabupaten/kota. Kami sudah edarkan ke Dispora kabupaten/kota agar bisa menyiapkan perwakilannya melalui seleksi di daerah masing-masing,” jelasnya.

BACA JUGA: IOH Hadirkan Solusi AI untuk Tangkal Spam dan Scam, Lindungi Ratusan Juta Warga Indonesia

Terkait alasan pemilihan tiga Inorga tersebut, Rijal menyampaikan bahwa pemilihan dilakukan atas pertimbangan pimpinan dan tingginya antusiasme masyarakat terhadap olahraga tersebut.

“Pertimbangannya karena minat masyarakat cukup tinggi terhadap Bagasing, Balogo, dan Kuntau. Selain itu juga menjadi bagian dari pelestarian budaya lokal yang harus kita dukung,” ucapnya.

Meski saat ini hanya tiga cabang olahraga tradisional yang dipertandingkan, Dispora Kalsel membuka peluang untuk menghadirkan cabang olahraga tradisional lainnya pada tahun-tahun mendatang secara bergiliran. (mc/ak)

Lebih baru Lebih lama