![]() |
WAWANCARA: Ketua Fraksi PDI Perjuangan DPRD Kabupaten Barut H Taufik Nugraha - Foto Dok Nett |
BANUATODAY.COM, KALTENG- Ketua Fraksi PDI Perjuangan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Barito Utara (Barut) H Taufik Nugraha, meminta seluruh pihak terkait untuk segera melakukan evaluasi terhadap Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Kabupaten Barut.
Menurutnya, RTRW yang ada saat ini sudah tidak mampu lagi mengakomodasi dinamika pembangunan serta kebutuhan masyarakat lokal yang terus berkembang.
H Taufik menekankan pentingnya penyesuaian tata ruang agar tidak menjadi penghambat investasi dan pembangunan daerah.
“Rencana tata ruang kita saat ini sudah tidak relevan lagi dengan kondisi di lapangan. Banyak aspirasi masyarakat dan kebutuhan pembangunan yang tidak bisa terfasilitasi karena keterbatasan ruang yang diatur dalam RTRW yang ada,” kata Taufik Nugraha.
Oleh karena itu, ia menambahkan pihaknya meminta agar seluruh stakeholder, baik pemerintah daerah, legislatif, maupun instansi teknis, duduk bersama dan mengevaluasi ulang rencana tata ruang ini.
Ia juga menyoroti pentingnya melibatkan masyarakat dalam proses revisi RTRW agar arah pembangunan daerah benar-benar sesuai dengan kebutuhan lokal, termasuk sektor ekonomi, perumahan, dan infrastruktur.
"Kita tidak bisa menutup mata terhadap perkembangan yang ada. Jika tata ruang tidak disesuaikan, maka akan timbul konflik kepentingan, tumpang tindih lahan, hingga menghambat pertumbuhan ekonomi masyarakat,” tambahnya.
Fraksi PDI Perjuangan akan mendorong agenda evaluasi RTRW ini menjadi salah satu prioritas dalam pembahasan legislatif bersama eksekutif.
Dirinya berharap proses ini dapat dilakukan secara transparan dan mengedepankan kepentingan masyarakat luas.
Sumber: Nett