 |
| FOTO BERSAMA: Kegiatan Temu Teknis Pembudidaya Ikan Kabupaten Barito Utara Tahun 2025 belum lama tadi di Aula Kelurahan Jambu, Kecamatan Teweh Baru - Foto Dok Nett |
BANUATODAY.COM, KALTENG- Meningkatkan pengetahuan dan keterampilan masyarakat dalam pengelolaan usaha perikanan yang berkelanjutan dan berdaya saing kini menjadi salah satu fokus dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Barito Utara (Barut).
Untuk itulah melalui Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan (DKPP), Pemkab Barut menggelar kegiatan Temu Teknis Pembudidaya Ikan Kabupaten Barito Utara Tahun 2025 belum lama tadi di Aula Kelurahan Jambu, Kecamatan Teweh Baru.
Kegiatan ini diikuti oleh para pembudidaya ikan dari berbagai wilayah di Barut.
"Kegiatan ini juga merupakan tindak lanjut arahan dari pimpinan terkait program 100 hari kerja Bupati dan Wakil Bupati Barut Shalahuddin dan Felix Sonadie Y Tingan. Untuk sektor perikanan dan pangan, program 100 hari mencakup pemberian bantuan benih atau bibit ikan, kolam terpal, dan pakan bagi pembudidaya, serta restocking ikan di perairan umum," ujar Kepala DKPP Kabuparten Barut H Siswandoyo disela kegiatan, kamis (23/101/2025).
“Melalui kegiatan temu teknis ini, kami berharap para pembudidaya dapat memperbarui pengetahuan dan teknologi budidaya ikan yang ramah lingkungan, efisien, serta memiliki nilai ekonomi tinggi,” tambahnya.
Ia juga menambahkan bahwa sektor perikanan budidaya memiliki potensi besar untuk dikembangkan di Kabupaten Barut, mengingat kondisi alam dan sumber daya air yang melimpah. Oleh karena itu pihaknya terus berupaya memberikan pembinaan, pelatihan, serta pendampingan teknis kepada para pembudidaya.
“Pemerintah daerah berkomitmen mendorong agar usaha perikanan di Barut dapat berkembang secara mandiri dan berkelanjutan. Harapannya, hasil perikanan lokal bisa memenuhi kebutuhan konsumsi masyarakat sekaligus meningkatkan perekonomian daerah,” tukasnya.
Kegiatan temu teknis juga diisi dengan sesi diskusi, tanya jawab, serta penyampaian materi oleh narasumber teknis dari DKPP Barut yang membahas tentang inovasi budidaya ikan, pengendalian hama dan penyakit ikan, serta strategi pemasaran hasil perikanan.
Sumber: Nett