 |
| KEGIATAN: Kegiatan ini diselenggarakan dalam rangka memperingati Hari Santri Nasional 2025 - Foto Dok |
BANUATODAY.COM, BALANGAN – Wakil Bupati Balangan H. Akhmad Fauzi secara resmi membuka Lomba Pentas Seni Tingkat Provinsi Kalimantan Selatan 2025 yang digelar di Pondok Pesantren Riyadhatul Muhibbin, Desa Bungin, Kecamatan Paringin, pada Selasa, (28/10/2025).
Kegiatan ini diselenggarakan dalam rangka memperingati Hari Santri Nasional 2025 dengan mengusung tema “Mengawal Indonesia Merdeka Menuju Peradaban Dunia.” Acara tersebut diikuti oleh perwakilan pondok pesantren dari berbagai kabupaten dan kota di Kalimantan Selatan.
BACA JUGA: Pemkab Balangan Gelar Upacara Peringatan Hari Sumpah Pemuda ke-97
Dalam sambutannya, Wakil Bupati Akhmad Fauzi menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang telah mendukung terselenggaranya kegiatan tersebut, khususnya kepada Pondok Pesantren Riyadhatul Muhibbin selaku tuan rumah.
“Kami mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak, khususnya Pondok Pesantren Riyadhatul Muhibbin yang telah berpartisipasi dalam kegiatan lomba pentas seni ini,” ujarnya.
Wabup menjelaskan, lomba pentas seni kali ini mempertandingkan tiga cabang, yakni Qasidah Modern, Kaligrafi, dan Musabaqah Qira’atul Kutub (MQK). Ia berharap para peserta yang telah menjuarai tingkat kabupaten dan kini melaju ke tingkat provinsi dapat memberikan penampilan terbaik serta mengharumkan nama Kabupaten Balangan.
“Bagi yang belum berhasil, jangan berkecil hati. Jadikan ini sebagai pengalaman dan motivasi untuk tampil lebih baik di kesempatan berikutnya,” tegasnya.
Dalam arahannya, Akhmad Fauzi juga menekankan pentingnya sportivitas dan keadilan dalam penilaian lomba. Ia berharap para dewan juri dapat memberikan penilaian secara objektif dan proporsional.
“Lomba ini bukan ajang mencari siapa yang paling hebat, tetapi bagaimana kita menumbuhkan semangat dan kreativitas santri,” katanya.
BACA JUGA: Bertabur Bintang dan Promo Emas, Festival Tring! by Pegadaian Hadir di Balikpapan
Menutup sambutannya, Wabup memberikan pesan khusus kepada seluruh peserta agar tampil dengan percaya diri dan semangat tinggi.
“Biasanya para peserta sudah hafal materi dengan baik, tapi ketika tampil gugup lalu lupa. Jadi, saya minta tampil dengan penuh keyakinan dan semangat tinggi,” pungkasnya.
Kegiatan ini diharapkan dapat menjadi sarana bagi santri untuk menyalurkan bakat seni, mempererat silaturahmi antarpondok pesantren, serta menumbuhkan semangat kebersamaan dalam mengembangkan potensi seni dan budaya Islam di Kalimantan Selatan. (ra/fs)