Trending

Tingkatkan Kesiapsiagaan Hadapi Kebakaran, BPBD Balangan Latih Pegawai Disdukcapil Gunakan APAR

 

PELATIHAN: Pelatihan disampaikan langsung oleh tim BPBD Balangan yang diwakili oleh Rudiansyah, selaku staf BPBD, mewakili Kepala Pelaksana BPBD Balangan, H. Rahmi - Foto Dok


BANUATODAY.COM, BALANGAN - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Balangan menggelar pelatihan penggunaan Alat Pemadam Api Ringan (APAR) bagi karyawan Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Balangan, Senin (20/10/2025).

Kegiatan ini digelar dalam rangka meningkatkan pemahaman dan keterampilan pegawai dalam melakukan penanganan awal kebakaran berskala kecil di lingkungan kantor.

BACA JUGA: Wali Kota Yamin Lepas Kontingen Banjarmasin untuk PORPROV XII Kalsel di Tanah Laut

Pelatihan disampaikan langsung oleh tim BPBD Balangan yang diwakili oleh Rudiansyah, selaku staf BPBD, mewakili Kepala Pelaksana BPBD Balangan, H. Rahmi. Dalam penyampaiannya, Rudiansyah menegaskan bahwa keberadaan APAR merupakan perlengkapan wajib di setiap instansi pemerintahan, termasuk sebagai bentuk kepatuhan terhadap standar keselamatan kerja.

"APAR merupakan alat penting dalam upaya pencegahan dan penanggulangan kebakaran dini. Dengan pelatihan ini, kami berharap pegawai Disdukcapil dapat melakukan tindakan awal secara tepat saat terjadi kebakaran kecil," ujar Rudiansyah.

Dalam sesi praktik, peserta diberikan pemahaman menyeluruh tentang cara penggunaan APAR yang benar, mulai dari membuka segel, menarik pin pengaman, hingga mengarahkan nozzle ke titik api. Selain itu, peserta juga diajarkan untuk memperhatikan arah angin dan memilih posisi berdiri yang aman saat memadamkan api.

BACA JUGA: Perdana rute Banjarmasin - Kuala Lumpur Resmi Dimulai

Pelatihan ini mendapat respons positif dari para peserta yang menyadari pentingnya pengetahuan praktis dalam menghadapi situasi darurat, khususnya kebakaran yang dapat terjadi kapan saja.

BPBD Balangan menyampaikan bahwa kegiatan serupa akan terus dilakukan secara berkelanjutan ke berbagai instansi pemerintahan dan masyarakat umum sebagai bagian dari upaya membangun budaya sadar bencana dan kesiapsiagaan dini di lingkungan kerja dan masyarakat.

"Kami berkomitmen untuk terus memberikan edukasi dan pelatihan sebagai bentuk penguatan kapasitas dalam penanggulangan bencana di Balangan," pungkas Rudiansyah. (ra/fs)

Lebih baru Lebih lama