Trending

Wagub Kalsel Ikuti Audiensi APPSI–Menkeu Bahas TKD dan DBH Daerah

HADIR: Wakil Gubernur Kalimantan Selatan, Hasnuryadi Sulaiman hadiri audiensi Asosiasi Pemerintah Provinsi Seluruh Indonesia (APPSI) - Foto Adp

BANUATODAY.COM, JAKARTA - Wakil Gubernur Kalimantan Selatan, Hasnuryadi Sulaiman, menghadiri audiensi Asosiasi Pemerintah Provinsi Seluruh Indonesia (APPSI) dengan Menteri Keuangan Republik Indonesia, Purbaya Yudhi Sadewa, di Gedung Djuanda, Kementerian Keuangan RI, Jakarta Pusat, Selasa (7/10/2025).

Pertemuan yang berlangsung pukul 09.00–10.30 WIB ini menjadi ajang strategis bagi pemerintah pusat dan daerah untuk membahas berbagai isu penting, seperti mekanisme Transfer ke Daerah (TKD), Dana Bagi Hasil (DBH), serta dinamika keuangan daerah.

Audiensi dibagi menjadi dua sesi. Sesi pertama diikuti oleh seluruh gubernur anggota APPSI, sementara sesi kedua khusus bagi provinsi penghasil migas dan energi terbarukan yang tergabung dalam Asosiasi Daerah Penghasil Migas dan Energi Terbarukan (ADPMET). Hasnuryadi hadir mewakili Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan dalam forum tersebut.

Ia menyampaikan bahwa pertemuan ini penting sebagai sarana bagi daerah untuk menyampaikan secara langsung berbagai permasalahan dan tantangan di lapangan, khususnya yang berkaitan dengan kebijakan fiskal.

“Daerah memerlukan ruang seperti ini agar bisa menyampaikan langsung kondisi dan tantangan di lapangan, sekaligus mencari solusi bersama pemerintah pusat,” ujarnya.

Dalam diskusi, para kepala daerah membahas isu-isu terkait Transfer ke Daerah dan Dana Desa (TKDD), serta kondisi sosial, ekonomi, dan politik masing-masing wilayah.

Menteri Keuangan RI, Purbaya Yudhi Sadewa, memaparkan kondisi terkini keuangan negara dan daerah serta menjelaskan mekanisme alokasi Dana Bagi Hasil (DBH). Ia menegaskan bahwa DBH berasal dari pendapatan APBN dan dialokasikan ke daerah sesuai persentase tertentu untuk mendukung pelaksanaan desentralisasi.

Audiensi ini juga menjadi momentum memperkuat sinergi antara pemerintah pusat dan daerah, serta menyelaraskan arah kebijakan pembangunan agar lebih responsif terhadap kebutuhan daerah. Forum tersebut berlangsung dalam suasana hangat dan konstruktif, disambut positif oleh peserta dari berbagai provinsi. (naz/fsl)

Lebih baru Lebih lama