![]() |
| SAFETY: PT Trio Motor berikan tips #Cari_Aman mengenai Anti Phone Distraction - Foto Honda Trio Motor |
BANUATODAY.COM, BANJARMASIN - PT Trio Motor kembali memperkuat edukasi keselamatan berkendara lewat kampanye #Cari_Aman dengan menyoroti bahaya Phone Distraction atau gangguan akibat penggunaan ponsel saat mengendarai sepeda motor. Di era digital, ponsel menjadi bagian tak terpisahkan dari aktivitas harian, namun saat berada di jalan raya, perhatian sekecil apa pun yang teralihkan dapat menjadi risiko besar.
Studi keselamatan mencatat bahwa satu detik saja mata pengendara teralih ke layar ponsel dapat menyebabkan motor melaju tanpa kendali sejauh 15–20 meter pada kecepatan 40–60 km/jam. Kondisi ini membuat pengendara tidak benar-benar mengendalikan motor, melainkan hanya terbawa laju kendaraan tanpa kontrol penuh.
Phone distraction dapat terjadi dalam berbagai bentuk, seperti membuka pesan, membaca notifikasi, mengambil foto atau video, mengganti playlist musik, mengangkat telepon sambil tetap berkendara, hingga menggunakan ponsel sebagai navigasi tanpa dudukan yang aman.
Aktivitas-aktivitas tersebut memicu tiga gangguan sekaligus, yaitu visual distraction ketika mata tidak fokus pada jalan, manual distraction ketika tangan tidak memegang setang dengan baik, serta cognitive distraction yang membuat otak tidak sepenuhnya memproses situasi lalu lintas. Kombinasi ketiganya sangat berbahaya, terutama di jalanan yang padat atau memiliki banyak potensi bahaya.
Untuk mengurangi risiko tersebut, PT Trio Motor menekankan pentingnya penerapan kebiasaan aman saat berkendara melalui beberapa tips yang mudah dilakukan. Pengendara dianjurkan menggunakan smartphone holder yang kokoh jika membutuhkan navigasi agar tidak memegang ponsel langsung.
Mode “Do Not Disturb” dapat diaktifkan untuk meminimalkan notifikasi yang memancing perhatian. Selain itu, pengendara disarankan untuk menepi dan berhenti di tempat aman sebelum mengakses ponsel karena berhenti selama 10 detik jauh lebih aman dibanding kehilangan kontrol dalam 1 detik.
Menggunakan earphone juga sebaiknya dihindari karena mengurangi kepekaan terhadap kondisi sekitar dan dapat memicu tindakan mengecek ponsel. Yang tak kalah penting, pengendara perlu membiasakan fokus penuh pada jalan dan mengajak keluarga maupun lingkungan terdekat untuk menerapkan kebiasaan yang sama.
“Keselamatan tidak bisa ditawar. Tidak ada pesan, notifikasi, atau panggilan yang lebih penting daripada nyawa. Satu detik saja mata teralih ke layar ponsel dapat membuat pengendara kehilangan kontrol sepenuhnya. Karena itu, biasakan selalu menepi sebelum mengakses ponsel apa pun bentuknya,” ujar Yoga Prabowo, PIC Safety Riding PT Trio Motor.
Melalui edukasi ini, PT Trio Motor berharap masyarakat semakin memahami risiko besar dari phone distraction dan menerapkan kebiasaan berkendara yang lebih aman. Upaya ini menjadi bagian dari komitmen perusahaan dalam membangun budaya keselamatan sebagai wujud nyata kampanye Sinergi Bagi Negeri dan Contribution to The Nation. (naz/fsl)

