Trending

Pelajari Penerapan Zona Integritas, Pemkab Balangan Sowan ke Kota Pontianak

KUNJUNGAN: Pemkab Balangan melakukan kunjungan ke Pemko Pontianak - Foto Istimewa


BANUATODAY.COM, PONTIANAK - Pemerintah Kabupaten Balangan, Kalimantan Selatan, melakukan kunjungan kerja ke Pemerintah Kota Pontianak, Provinsi Kalimantan Barat, untuk mempelajari penerapan Zona Integritas menuju predikat Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM). Rombongan dipimpin oleh Penjabat Sekretaris Daerah Balangan, Sufrianor, dengan meninjau langsung implementasi zona integritas di RSUD Sultan Syarif Mohamad Alkadrie (SSMA), Senin (1/12/2025).

Sufrianor menyampaikan bahwa hingga saat ini Balangan baru memiliki dua satuan kerja perangkat daerah yang meraih predikat Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK), yakni Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil serta Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu. Sementara itu, unit pelayanan lainnya, termasuk rumah sakit daerah, masih berada dalam tahap pembenahan dan peningkatan mutu layanan.

BACA JUGA: Pemprov Kalsel Gelar Apel Gabungan Peringatan HUT ke-54 KORPRI

“Rumah sakit kami sedang berproses menuju WBK. Karena itu, kami ingin belajar dari RSUD Kota Pontianak. Harapannya, apa yang kami pelajari dapat memperkuat upaya daerah untuk meraih WBK dan selanjutnya WBBM,” ujarnya.

Sebagai daerah yang berdiri pada 2003 hasil pemekaran dari Kabupaten Hulu Sungai Utara, Balangan dinilai masih perlu belajar dari daerah yang lebih matang dan berkembang, salah satunya Kota Pontianak. Menurut Sufrianor, Pontianak telah menunjukkan kemajuan signifikan dalam tata kelola pemerintahan dan pelayanan publik.

Meski menjadi kabupaten dengan jumlah penduduk paling sedikit di Kalimantan Selatan sekitar 130.000 jiwa Balangan memiliki kemampuan fiskal cukup baik berkat dana bagi hasil sektor pertambangan.

"Kondisi tersebut menjadi modal penting dalam memperkuat layanan publik, termasuk sektor kesehatan," tuturnya.

BACA JUGA: Tekan Inflasi Jelang Nataru 2025, Pemprov Kalsel Gelar Pasar Rakyat UMKM

Dalam kesempatan itu, Sufrianor juga menyampaikan harapannya agar Pemerintah Kota Pontianak dapat melakukan kunjungan balasan ke Balangan. Ia menyebut daerahnya memiliki sejumlah inovasi yang layak dibagikan serta dikembangkan melalui kolaborasi antarpemerintah daerah.

"Pada 2024, Balangan bahkan menempati peringkat keempat nasional dalam inovasi daerah. Untuk penilaian 2025, kami masih menunggu hasil dari Kementerian Dalam Negeri," tambahnya.

Sekretaris Daerah Kota Pontianak, Amirullah, yang menerima rombongan Balangan, menyatakan komitmen pemerintah kota dalam memperkuat penerapan Zona Integritas di berbagai perangkat daerah. Ia menilai RSUD SSMA menjadi salah satu unit layanan yang berhasil meraih predikat WBK dan WBBM dalam waktu relatif singkat berkat konsistensi peningkatan layanan dan akuntabilitas.

“Kunjungan ini diharapkan dapat menjadi sarana saling belajar antara daerah,” tutupnya. (ra/fs)

Lebih baru Lebih lama