Trending

Berjalan Lancar, PKK-MABA Uniska Resmi Berakhir

 

PENUTUPAN: Sambutan Rektor Uniska Muhammad Arsyad Al Banjari Prof Abdul Malik - Foto Dok

BANUATODAY.COM, BANJARMASIN- Pengenalan Kehidupan Kampus bagi Mahasiswa Baru (PKK MABA) tahun ajaran 2021-2022, Universitas Islam Kalimantan (Uniska) Muhammad Arsyad Al Banjari yang dihelat selama empat hari berjalan lancar.

Dimulai dari tanggal 6-9 September 2021, dan secara resmi akhirnya ditutup kembali oleh Rektor Universitas Islam Kalimantan (Uniska) Muhammad Arsyad Al Banjari Prof Abdul Malik di halaman kampus, pada Kamis (9/9/2021).

“Alhamdulillah, PKK-MABA telah diberikan kepada mahasiswa baru dengan berbagai kegiatan terkait penanaman wawasan kebangsaan, cinta tanah air, bela negara dan pelajaran lainnya,” ujar Prof Abdul Malik.

Didampingi Wakil Rektor, Pimpinan Fakultas, dan Panitia Pelaksana. Menurutnya, dengan adanya pandemi Covid-19 maka pelaksanaan PKK-MABA digelar tatap muka dan virtual.

“Sebanyak 4.050 mahasiswa baru telah selesai mengikuti PKK-MABA secara virtual dan dalam jaringan (daring),” tuturnya.

Meski demikian, jelasnya, untuk perkuliahan nanti sementara masih virtual, mengingat kondisi Banjarmasin dan Banjarbaru diperpanjang Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 4.

“PPKM Level 4 mengharuskan kita tetap belajar secara online,” tambahnya.

Ia pun berharap, PKK-MABA menjadi transisi antara pendidikan SLTA menuju Perguruan Tinggi sehingga mahasiswa baru dapat menyesuaikan pendidikan di kampus. 

“Materi ke-Uniska-an, ke-Organisasian, Kepemimpinan dapat menjadi modal awal dalam menempuh pendidikan tinggi,” harapnya.

MAHASISWA: Peserta PKK-MABA Uniska (2020-2021) - Foto Dok


Sementara itu, Firda salah satu mahasiswa yang mengikuti secara langsung PKK-MABA di Kampus sangat antusias bisa menuntut ilmu di Uniska. Dirinya berharap kondisi pandemi Covid-19 saat ini bisa segera berakhir dan perkuliahan tatap muka bisa berlangsung.

"Cukup banyak ilmu yang didapat dari PKK-MABA ini, salah satunya bisa menambah teman. Semoga bisa kuliah tatap muka, sebab kalau kuliah online terkadang mata bisa lelah dan terasa bosan," tutup Firda yang memilih Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM). (net/fsl)

Lebih baru Lebih lama