Trending

Berkolaborasi, Bupati Kapuas Optimis Angka Stunting Tahun 2023 Bakal Menurun

SAMBUTAN: Bupati Kapuas sampaikan sambutannya - Foto Dok

BANUATODAY.COM, KUALA KAPUAS - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kapuas menerima kunjungan dari Tim Indonesia Gastronomy Community (IGC) dan Wanita Keren di Rujab Bupati Kapuas, Kamis (23/2/2023) malam.

Rombongan disambut langsung Bupati Kapuas Ir. Ben Brahim S Bahat, MM, MT didampingi Ketua TP PKK Kapuas yang juga selaku Anggota Komisi III DPR RI Dapil Kalteng Ary Egahni Ben Bahat, SH, MH serta Wakil Bupati Kapuas Drs. HM. Nafiah Ibnor, MM dan Ketua GOW Kapuas Hj Asmah Nafi ah.

Sedangkan para rombongan dipimpin oleh Ketua Umum IGC Ria Musiawan bersama Dewan Pembina IGC Nyelong Inga Simon dan Ketua Wanita Keren Maria Hasto Kristiyanto.

Dalam sambutannya Bupati Kapuas Ben Brahim S Bahat mengapresiasi kunjungan dari Tim IGC dan Wanita Keren dalam memberikan edukasi kepada masyarakat Kapuas.


"Selamat datang di Kabupaten Kapuas, wilayah yang mempunyai luas 17.070,39 Km2 dengan masyarakatnya yang heterogen namun tetap selalu damai dan terjaga kebersamaannya," ucap Ben Brahim dalam sambutannya.


Bupati Kapuas dua periode itu pun menyebutkan bahwa Kabupaten Kapuas merupakan lumbung padi untuk wilayah Kalimantan Tengah dan semangka untuk wilayah Kaltengsel, hal inilah yang membuat dirinya semakin bangga terhadap masyarakat Kabupaten Kapuas.

Selanjutnya, terkait stunting di Kabupaten Kapuas, Ben Brahim optimis melalui kerja keras dari seluruh pihak maupun stakeholder terkait, angka stunting di Kapuas dapat semakin turun dari angka yang sekarang ini berada pada 20,1 persen.

"Kita akan berusaha menurunkan angka stunting di Kapuas dengan berbagai upaya dan saya menargetkan pada tahun 2023 ini angkanya dapat berada di bawah 10 persen," imbuhnya.

Masih dalam acara ramah tamah tersebut, Ketua Umum IGC, Ria Musiawan mewakili rombongan yang hadir menyampaikan ucapan terima kasihnya atas sambutan yang hangat dari Pemerintah Kabupaten Kapuas.

"Tujuan kami datang ke Kabupaten Kapuas ini untuk memberikan advokasi dan edukasi kepada masyarakat mengenai peran pangan lokal untuk mencegah stunting, dan hal ini kami lakukan untuk mendukung pemerintah dalam upaya bersama penurunan stuning di Indonesia, khususnya di Kabupaten Kapuas," beber Ria Musiawan.

Kegiatan pun dilanjutkan dengan paparan mengenai perempuan dan pekarangan yang disampaikan oleh Ketua Wanita Keren, Maria Hasto Kristiyanto dan dilanjutkan paparan sukses story penurunan stunting di Kota Bekasi oleh Ketua TP PKK Kota Bekasi Tri Dwi Setiawati. (sur/fsl)

Lebih baru Lebih lama