Trending

Tiga Poin Surat Edaran Dinkes Kalsel Antisipasi Panas Ekstrem, Ditujukan ke Dinkes Kabupaten/Kota

 

ILUSTRASI cuaca panas ekstrem (Net)

BANUATODAY.COM, BANJARMASIN - Cuaca panas ekstrem yang terjadi akhir-akhir ini membuat kekhawatiran gangguan masalah kesehatan.

Di negara tetangga Indonesia, Malaysia, cuaca panas ekstrem telah menimbulkan korban jiwa seorang anak meninggal karena dehidrasi.

Menyikapi kondisi cuaca panas ekstrem, Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Selatan menerbitkan surat edaran.

Surat edaran yang ditujukan kepada kepala dinas kesehatan di kabupaten kota se-Kalsel ditandatangani Kadinkes Kalsel, dr Diauddin MKes itu, berisi tiga poin ditujukan kepada para kadinkes kabupaten kota.

Pertama, menyiapkan sarana kesehatan (rumah sakit, Puskesmas) untuk memberikan pelayanan kesehatan terhadap masyarakat yang terdampak dari cuaca ekstrem.

Kedua, melakukan pencegahan dan mitigasi kepada kelompok masyarakat yang berisiko tinggi terhadap cuaca panas ekstrem, seperti penderita penyakit jantung, hipertensi, usia lanjut, ibu hamil, bayi, balita dan lain-lain. 

Ketiga, melakukan Komunikasi Informasi dan Edukasi ke masyarakat yang sedang atau sering berada di luar ruangan.

Dinkes Kalsel juga memberikan tips apabila sering berada di luar ruangan, seperti mencegah dehidrasi dengan minum air yang cukup, jangan menunggu haus.

Kemudian, menghindari minuman berkafein, minuman berenergi, alkohol dan minuman manis.

Menghindari kontak dengan sinar matahari secara langsung dengan menggunakan topi atau payung.

Memakai baju yang berbahan ringan dan longgar serta tidak berwarna gelap.

Diimbau agar berteduh di antara pukul 11.00 sampai 15.00.

Jangan meninggalkan siapapun di dalam kendaraan dalam kondisi parkir, baik dengan kondisi jendela terbuka maupun tertutup.

Menggunakan sunscreen minimal 30 SPF pada kulit yang tidak tertutup oleh baju sebelum keluar rumah.

Sediakan botol semprot air yang dingin di dalam kendaraan. (nt/enw)


Lebih baru Lebih lama