Trending

Tantangan Perlambatan Pertumbuhan Ekonomi, Stabilitas Sektor Jasa Keuangan di Kalimantan Selatan Tetap Terjaga

TERJAGA - Stabilitas sektor jasa keuangan di Kalimantan Selatan terjaga walau ekonomi nasional mengalami perlambatan pertumbuhan.

BANUATODAY.COM, BALI - Stabilitas sektor jasa keuangan di Kalimantan tetap terjaga, didukung oleh modal yang kuat, likuiditas yang mencukupi, dan manajemen risiko yang baik, meskipun ekonomi nasional mengalami perlambatan.

Kalimantan Selatan tumbuh positif sebesar 4,69 persen (yoy) dan 4,84 persen (c-to-c) pada triwulan IV 2023. Meskipun sedikit melambat dibandingkan dengan pertumbuhan nasional, kontribusi PDRB Kalimantan terhadap PDB Nasional mencapai 8,49 persen, menempati posisi ketiga setelah Sumatera dan Jawa.

"Sektor pertambangan menjadi pendorong utama PDRB Kalimantan, dengan kontribusi terbesar dari Kalimantan Timur. Di Kalimantan Selatan, sektor konstruksi mencatat peningkatan signifikan sejalan dengan pembangunan infrastruktur oleh pemerintah dan swasta." ungkap Darmansyah.

Dalam sektor perbankan, kinerja perbankan konvensional dan syariah di Kalimantan tercatat tumbuh positif per Desember 2023, menunjukkan peningkatan aset, DPK, dan kredit. Kondisi ini mencerminkan intermediasi perbankan yang baik, likuiditas memadai, dan risiko kredit yang terjaga.

"Penyaluran kredit UMKM di Kalimantan Selatan juga mencapai Rp23,63 triliun, memberikan kontribusi signifikan terhadap total penyaluran UMKM di Kalimantan. Sementara itu, sektor pasar modal di Kalimantan menunjukkan pertumbuhan positif, meskipun nilai transaksi saham di Kalsel mengalami penurunan sebesar 21,38 persen." tambahnya.

OJK optimis bahwa industri pasar modal di Kalimantan Selatan masih memiliki potensi pertumbuhan yang besar untuk memberikan kontribusi positif pada perekonomian daerah. (naz/fsl)

Lebih baru Lebih lama