Trending

Gagas Pasar Murah untuk Tekan Inflasi Lewat Skema Kolaborasi

MURAH - Wali Kota Banjarmasin H Ibnu Sina saat meninjau  pasar murah di Banjarmasin Barat.

BANUATODAY.COM, BANJARMASIN -Pemerintah Kota Banjarmasin melalui Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disperdagin) menggelar Bazar Pasar Murah di Halaman Kantor Kecamatan Banjarmasin Barat, pada Senin (18/03)

Kegiatan yang bertujuan untuk mengendalikan inflasi daerah serta memberikan dukungan kepada masyarakat dalam mendapatkan barang kebutuhan pokok dengan harga terjangkau itu pun dibuka langsung oleh Walikota Banjarmasin, H Ibnu Sina.

Hadir Asisten II Bidang Ekonomi dan Pembangunan, Madyan, Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian, Ichrom Muftezar, Kepala Dinas Koperasi Usaha Mikro dan Tenaga Kerja (Kopumker) Banjarmasin, Isa Anshari bersama sejumlah Kepala SKPD, Camat, Lurah, dan stakeholder lainnya.

Pada kesempatan itu, Ibnu Sina membeberkan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk kepedulian Pemerintah Kota Banjarmasin bersama dengan BUMN, BUMD, dan perusahaan yang tergabung dalam Forum BCSR untuk membantu masyarakat pra sejahtera, mengentaskan kemiskinan, dan menangani prevalensi stunting.

"Pertama-tama ini masih dalam rangkaian pasar murah yang dilaksanakan oleh Disperdagin bersama dengan BCSR. Terima kasih banyak kepada seluruh Corporate yang sudah mendonasikan bantuannya dan khususnya kepada 4 perusahaan di Banjarmasin Barat, terutama dari Bank BTN, Pelindo, dan Wilson Lautan Karet. Wilayah kerja mereka memang di sini," ungkap Ibnu.

Dalam hal persiapan, Ibnu mengatakan, pihaknya telah menyiapkan sebanyak 1000 paket barang. Namun, dia juga menyadari bahwa antusiasme masyarakat mungkin melebihi jumlah tersebut, terutama dalam kondisi saat ini yang membutuhkan.

Dengan adanya subsidi sebesar 15.000 per paket, diharapkan masyarakat dapat merasakan manfaatnya, terlebih selama bulan puasa dan menjelang Lebaran.

"Semoga angka inflasi kita juga bisa tetap terkendali karena memang biasanya bulan puasa ini menjadi momen yang perlu dipantau, dengan harga-harga mulai naik. Namun, dengan adanya pasar murah ini, mudah-mudahan tidak akan ada kelangkaan dan harga-harga bisa terkendali," harapnya.

Di sisi lain, Ichrom Muftezar menambahkan bahwa persediaan beras yang disiapkan untuk acara tersebut sekitar 750kg dengan harga Rp.54.000 per 5kg, dan mereka juga mendapat dukungan dari Bulog.

Ia juga menyebut, bahwa tingkat inflasi saat ini mencapai 2,29, yang dinilai cukup rendah berkat kerjasama semua pihak. "Inflasi saat ini di angka 2,29 kalo ga salah, itu cukup rendah," terangnya.

"Alhamdulillah berkat kerjasama semua pihak dan mudah-mudahan ini bisa dikendalikan. Inflasi itu pasti terjadi dan juga deflasi itu juga terjadi karena tergantung bagaimana kita mengendalikannya," tutup Ichrom Muftezar. (naz/fsl)

Lebih baru Lebih lama