BANUATODAY.COM, KALTENG- Kepala Dinas Kebudayaan, Pariwisata, Pemuda, dan Olahraga (Budparpora) Kabupaten Barito Utara (Barut) Hj Annisa Cahyawati, menerima audiensi dari finalis Putri Indonesia perwakilan Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) Ahsan Nadia Ramadhana, senin (10/3/2025) di ruang kerjanya.
Dalam pertemuan tersebut, Kadis Budparpora Annisa Cahyawati memberikan dukungan moril dan materiil kepada Ahsan Nadia Ramadhana yang merupakan Putri Pariwisata Barut 2024.
Annisa Cahyawati juga memberikan sejumlah wejangan dan motivasi agar Nadia dapat tampil maksimal dan mengharumkan nama Kalimantan Tengah, khususnya Barut, dalam ajang Putri Indonesia 2025.
“Nadia adalah kebanggaan masyarakat Kabupaten Barut. Kami berharap dia bisa menunjukkan potensi terbaiknya di tingkat nasional dan membawa pulang prestasi untuk daerah kita,” ujar Hj Annisa Cahyawati.
Ahsan Nadia, yang berhasil terpilih menjadi perwakilan Kalteng dalam ajang Putri Indonesia, akan berlaga di malam puncak yang dijadwalkan berlangsung pada 2 Mei 2025 di Jakarta.
Nadia menyampaikan terima kasih atas dukungan penuh yang diberikan oleh Kadis Budparpora dan berjanji akan memberikan yang terbaik untuk mengharumkan nama daerah.
“Maksud kedatangan kami, untuk meminta arahan dan dukungan penuh dari Kepala Dinas Budparpora Barito Utara, baik secara moril maupun materil. Hal ini agar kami dapat berjuang maksimal di ajang Putri Indonesia tahun 2025 tingkat Nasional,” kata Nadia.
Ahsan Nadia Ramadhana saat ini berusia 23 tahun, adalah seorang Sarjana Administrasi Publik dari Universitas Islam Kalimantan MAB. Saat ini, Nadia bekerja di kantor Kecamatan Teweh Tengah, Kabupaten Barut.
Ia merupakan anak dari pasangan Asgeger Hari Kartono, pensiunan PNS Dinas Kehutanan Kabupaten Barut dan Ernawati, seorang ibu rumah tangga.
Dalam sebuah pernyataan yang penuh rasa syukur, Nadia mengungkapkan tidak dapat mengungkapkan dengan kata-kata betapa bersyukurnya dirinya atas kesempatan luar biasa ini.
"Sebagai perempuan Dayak kelahiran dan besar di Barut, mewakili Kalteng di Putri Indonesia 2025 merupakan suatu kehormatan sekaligus mimpi yang menjadi kenyataan,” jelas Nadia.
“Perjalanan ini lebih dari sekedar keindahan, ini tentang merangkul asal usul saya, melestarikan budaya saya, dan menampilkan kekuatan dan keanggunan masyarakat Dayak,” tambah Nadia lagi.
Dirinya juga menyampaikan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada keluarga, sahabat, mentor, dan masyarakat Kalteng atas dukungan mereka yang tak tergoyahkan.
"Saya siap untuk melangkah ke ajang Putri Indonesia 2025, membawa nama Kalteng dan budaya Dayak ke pentas nasional," tukasnya.
Sumber: Nett