Trending

Momentum Harkitnas, Bulog Kalsel Tegaskan Komitmen Wujudkan Kemandirian Pangan

 

MEDIA - Bulog Kalsel memberikan penjelasan kepada media. (Diskominfo)


BANUATODAY.COM, BANJARMASIN - Bertepatan Hari Kebangkitan Nasional (Harkitnas), Perum Bulog Kantor Wilayah Kalimantan Selatan (Kalsel) menegaskan kembali peran strategisnya dalam mendukung kedaulatan pangan nasional. 

Komitmen ini ditegaskan sebagai bentuk kontribusi nyata dalam mensejahterakan petani dan mendukung program pemerintah.

Penegasan ini disampaikan Plh Pemimpin Wilayah BULOG Kanwil Kalsel, Panji Lintang didamping Manager Pengadaan, M. Radhi Anshari saat jumpa pers dengan awak media di Kantor Bulog Kalsel, Banjarmasin, Selasa (20/5/2025). 

“Momentum Hari Kebangkitan Nasional menjadi pengingat bahwa semangat berdikari harus terus digaungkan, terutama dalam hal pemenuhan kebutuhan pangan nasional. 

BULOG berperan aktif dengan menyerap gabah petani sesuai Harga Pembelian Pemerintah (HPP),” kata Panji.

Ia menambahkan, langkah ini merupakan bagian dari implementasi Asta Cita Presiden RI, yakni menuju swasembada pangan yang berkelanjutan.

Menurutnya, hingga pertengahan Mei 2025, BULOG Kalsel telah menguasai stok beras sebesar 32 ribu ton. 

Jumlah ini mengalami peningkatan signifikan, sehingga mendorong kebutuhan akan gudang tambahan. 

“Kami telah menyewa gudang berkapasitas 5.000 ton yang berlokasi di Banjarmasin dan Hulu Sungai Tengah,” kata Manager Pengadaan, M Radhi Anshari.

Target penyerapan beras tahun ini sebesar 12.793 ton, dan hingga saat ini telah terealisasi sekitar 98 persen atau 12.490 ton. 

Radhi optimistis target akan tercapai sepenuhnya pada akhir Mei. 

“Kami optimis akhir Mei target 100 persen tercapai,” ungkapnya. 

Guna mempercepat proses serapan, BULOG juga menginisiasi pembentukan tim jemput gabah langsung dari petani, demi memastikan hasil panen terserap secara optimal sesuai HPP.

Saat ini, BULOG Kalsel menggandeng 68 mitra penggilingan padi yang tersebar di berbagai daerah. 

“Kolaborasi ini menjadi strategi penting dalam menjaga stabilitas rantai pasok sekaligus meningkatkan kesejahteraan petani lokal,” pungkasnya. (mc/ewa)

Lebih baru Lebih lama